Waspada! Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Picu Batu Ginjal

Vitamin C dikenal luas sebagai nutrisi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan berperan sebagai antioksidan. Tak heran, banyak orang secara rutin mengonsumsi vitamin C, baik dari makanan maupun suplemen.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi vitamin C berlebihan, terutama dari suplemen, dapat memicu masalah kesehatan serius, salah satunya adalah pembentukan batu ginjal.

Konsumsi vitamin C dosis tinggi (asam askorbat) dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, terutama jenis kalsium oksalat. Tubuh akan memproses sebagian vitamin C menjadi asam oksalat, yang kemudian dikeluarkan melalui urine. Jika kadar asam oksalat terlalu tinggi, senyawa ini dapat bereaksi dengan kalsium dalam urine dan membentuk kristal yang berpotensi mengendap menjadi batu ginjal.

Normalnya, tubuh memproduksi oksalat dalam jumlah kecil. Namun, asupan vitamin C dosis tinggi, misalnya lebih dari 1000 mg per hari, dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urine secara signifikan. Studi menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi (lebih dari 1000 mg per hari) memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami batu ginjal dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.

Kelompok individu yang perlu berhati-hati meliputi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal sebelumnya (terutama jenis kalsium oksalat), pria dewasa, orang dengan gangguan metabolisme oksalat atau riwayat keluarga dengan batu ginjal, pasien dengan gangguan ginjal, dan individu yang mengalami dehidrasi kronis.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, disarankan untuk mengonsumsi vitamin C sesuai dengan kebutuhan harian tubuh. Dosis tambahan yang dianggap aman berkisar antara 500-1000 mg per hari dalam jangka pendek. Batas atas konsumsi harian yang direkomendasikan adalah 2000 mg.

Penting juga untuk menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih yang cukup, karena volume urine yang tinggi dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Dosis aman vitamin C tambahan tidak lebih dari 500-1000 mg per hari untuk jangka pendek. Batas atas asupan harian yang disarankan adalah 2000 mg per hari. Asupan vitamin C dari makanan alami jarang menimbulkan masalah.

Perbanyak minum air putih. Volume urine yang tinggi akan membantu mencegah konsentrasi oksalat berlebih. Tidak semua orang membutuhkan konsumsi suplemen vitamin C. Jika asupan dari makanan sudah cukup, suplemen mungkin tidak diperlukan.

Scroll to Top