"Ballerina", film yang mempertemukan Ana de Armas dengan dunia penuh aksi "John Wick", siap menghibur para penggemar film laga. De Armas memerankan Eve Macarro, seorang pembunuh bayaran yang mematikan, memiliki dendam membara seperti John Wick (Keanu Reeves). Keduanya adalah mesin pembunuh yang sangat terlatih, namun yang membedakan mereka adalah motivasi awal mereka. Jika John Wick mengamuk karena anjing kesayangannya dibunuh, Eve bergerak untuk membalas kematian ayahnya (David CastaƱeda).
Setelah kehilangan ayahnya, Eve bergabung dengan Ruska Roma, tempat ia diasah menjadi mesin pembunuh tanpa ampun. Kehidupannya berubah ketika ia menemukan jejak sekte yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya. Meskipun dilarang oleh pemimpinnya (Anjelica Huston) karena perjanjian antara Ruska Roma dan sekte tersebut, Eve memilih jalannya sendiri, jalan yang akan diwarnai dengan darah.
Naskah "Ballerina" ditulis oleh Shay Hatten sejak 2017, dan melalui proses produksi yang panjang hingga akhirnya dipoles oleh Chad Stahelski, sutradara asli "John Wick", terutama dalam adegan aksinya. Kerja keras ini membuahkan hasil dengan "Ballerina" menjadi tontonan aksi yang sangat memuaskan. Hatten memberikan fondasi cerita yang solid bagi De Armas untuk mengeksplorasi emosi karakternya. Keanu Reeves memang ikon laga, tetapi De Armas mampu menghadirkan lapisan emosi yang lebih dalam.
Dalam "Ballerina", De Armas menunjukkan kemampuan akting yang kuat, matanya memancarkan kemarahan yang mendalam. Ketika harus bertarung, ia memperlihatkan kemampuan bela diri yang mumpuni.
Sutradara Len Wiseman menghadirkan visual yang familiar bagi penggemar "John Wick": klub malam dengan lampu neon ungu, dan adegan laga yang intens di tengah keramaian. "Ballerina" menyuguhkan aksi tanpa henti yang akan membuat para penggemar film laga bersorak.
Meskipun alurnya sederhana, eksplorasi adegan aksi dalam film ini sangat memukau, menghadirkan "tarian kematian" yang mendebarkan. Mulai dari tabrakan mobil yang efektif hingga klimaks yang penuh dengan baku tembak dan penggunaan flamethrower, "Ballerina" memiliki segalanya. Plot twist mungkin tidak terlalu mengejutkan, tetapi Ana de Armas tampil sangat memukau, keren, dan mematikan.
Ia berhasil menyaingi Keanu Reeves dalam menghadirkan karakter yang cool sekaligus berbahaya. Dengan koreografi pertarungan yang indah dan tempo yang pas, dua jam durasi film terasa berlalu begitu cepat. "Ballerina" adalah hiburan aksi yang tidak boleh dilewatkan.
Film ini membuktikan bahwa pemanfaatan intellectual property tidak selalu berakhir buruk. Dalam "Ballerina", Ana de Armas membuktikan bahwa kisahnya sama menariknya dengan kisah Baba Yaga yang menakutkan.
Genre: Aksi
Durasi: 125 menit
Tanggal Rilis: 4 Juni
Perusahaan Produksi: Summit Entertainment, Thunder Road Films, 87North Productions
Sutradara: Len Wiseman
Penulis: Shay Hatten
Pemeran:
- Ana de Armas sebagai Eve Macarro
- Anjelica Huston sebagai The Director
- Gabriel Byrne sebagai The Chancellor
- Keanu Reeves sebagai John Wick