Persidangan sengketa hukum antara girl group NewJeans dan agensi mereka, ADOR, kembali bergulir di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Kamis, 6 Juni. Sidang kali ini hanya dihadiri oleh tim kuasa hukum NewJeans dan perwakilan dari pihak ADOR.
ADOR sebelumnya mengajukan gugatan untuk menguji keabsahan kontrak eksklusif mereka dengan NewJeans. Pengadilan sempat menanyakan kemungkinan perdamaian kepada kedua belah pihak.
"Kepercayaan telah hancur dan tidak bisa dipulihkan," tegas kuasa hukum NewJeans. "Kami sudah melewati titik tidak bisa kembali."
Pihak ADOR menyatakan akan mempertimbangkan langkah selanjutnya setelah keputusan pengadilan keluar, sembari menyerahkan sejumlah dokumen dan pernyataan tertulis. Mereka mengklaim telah berupaya memastikan kelancaran aktivitas NewJeans meski terjadi perubahan kepemimpinan di agensi. ADOR juga berdalih tetap menjalankan tugas manajemen meski Min Hee-jin tak lagi menjabat sebagai CEO.
Namun, pihak NewJeans membantah bukti-bukti yang diajukan ADOR. Mereka menilai bukti tersebut tidak cukup kuat dan kewajiban manajemen tidak terpenuhi hanya dengan menyusun daftar produser yang tersedia.
Kedua belah pihak juga berselisih mengenai permintaan ADOR untuk mengakses rekaman dari gugatan ganti rugi Source Music terhadap Min Hee-jin. Pihak NewJeans menolak permintaan tersebut, dengan alasan potensi bukti yang diperoleh secara ilegal. Namun, ADOR membantah klaim tersebut.
Setelah perdebatan panjang, Pengadilan memutuskan sidang lanjutan akan digelar pada 24 Juli, sembari terus memantau argumen dari kedua belah pihak.
Sebelumnya, pada Januari 2025, ADOR mengajukan perintah pengadilan untuk menghentikan aktivitas independen NewJeans. Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permohonan tersebut pada 21 Maret, beberapa hari sebelum NewJeans tampil di ComplexCon Hong Kong. Setelah penampilan di ComplexCon, NewJeans mengumumkan hiatus untuk menghormati putusan pengadilan, sekaligus mengajukan banding atas putusan tersebut.
