Korsel baru saja melewati masa krusial dalam sejarah politiknya. Setelah deklarasi darurat militer pada Desember 2024 dan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, negara ini menggelar pemilihan umum (pemilu) yang bersejarah pada 3 Juni 2025. Lee Jae-myung terpilih sebagai presiden baru dan dilantik keesokan harinya.
Antusiasme publik sangat tinggi, terbukti dengan tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 79,4 persen—tertinggi dalam hampir tiga dekade. Semangat pemilu terasa sejak masa kampanye, yang dimulai pada 12 Mei. Para kandidat berlomba-lomba menarik perhatian pemilih dengan berbagai cara kreatif. Mulai dari memodifikasi lirik lagu K-Pop hingga mengajak pendukung menari bersama, semua dilakukan demi meraih dukungan.
Stasiun televisi (TV) pun tak kalah kreatif. Mereka berlomba menyajikan hasil hitung cepat (quick count) pemilu dengan tampilan yang unik dan menghibur.
Perolehan suara di setiap provinsi divisualisasikan dengan ilustrasi yang lucu dan menarik. Misalnya, TV JTBC menggunakan karakter kapibara yang sedang berendam di pemandian air panas sambil menikmati jeruk khas Pulau Jeju. SBS menggambarkan kandidat sebagai peserta tarik tambang dalam permainan Squid Game. MBC memanfaatkan momentum pemilu untuk menampilkan makanan khas dari tiap daerah, seperti sup kecambah (Kongnamul-gukbap) dari Provinsi Jeonbuk. KBS menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan latar belakang pemandangan indah, seperti kota Busan di Provinsi Gyeongnam. TV Chosun menampilkan foto para kandidat bergaya polaroid saat berekspresi menggemaskan (aegyo).
Pemilu di Korsel menawarkan pendekatan yang segar dan menghibur. Kreativitas dalam menyajikan informasi tidak hanya membuat proses demokrasi lebih menarik, tetapi juga menunjukkan bagaimana budaya pop dan teknologi dapat meningkatkan partisipasi publik. Di tengah tantangan politik, Korsel membuktikan bahwa demokrasi dan budaya dapat berjalan beriringan dengan cara yang inovatif dan menghibur. Ini bisa menjadi inspirasi bagi negara lain yang ingin membuat proses demokrasi lebih menarik dan relevan bagi warganya.