Kabar gembira bagi penggemar berat Meteor Garden! Boy group legendaris F4 dikabarkan akan kembali bersatu untuk menggelar konser akbar pada tahun 2026 mendatang. Ini akan menjadi momen reuni bersejarah bagi Jerry Yan, Vic Chou, Vanness Wu, dan Ken Chu di atas panggung yang sama setelah terakhir kali tampil bersama pada tahun 2013 silam.
Rumor mengenai reuni F4 ini pertama kali mencuat di media Taiwan. Disebutkan bahwa sebuah label musik ternama memiliki rencana ambisius untuk mewujudkan reuni boy group lawas yang telah lama vakum, dan F4 menjadi prioritas utama.
Kesuksesan reuni boy group Taiwan lainnya, Energy, pada tahun 2024, menjadi salah satu faktor pendorong yang membuat kemungkinan F4 untuk kembali tampil bersama semakin terbuka lebar. Apalagi, tahun 2026 akan menjadi perayaan 25 tahun debut mereka di industri hiburan.
Namun, tantangan besar menanti. Masing-masing anggota F4 kini berada di bawah manajemen yang berbeda, yang berpotensi menghambat proses reuni. Selain itu, perbedaan visi dan kepribadian antar anggota yang sempat menjadi penyebab bubarnya F4 di masa lalu, juga menjadi pertimbangan penting.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari keempat anggota F4 terkait rencana reuni dan comeback mereka pada tahun 2026.
F4, yang awalnya terbentuk sebagai bagian dari serial drama hit Meteor Garden (2001), berhasil mencuri perhatian publik dengan pesona empat karakter utamanya: Dao Ming Si (Jerry Yan), Hua Ze Lei (Vic Chou), Xi Men (Ken Chu), dan Mei Zuo (Vanness Wu).
Popularitas Meteor Garden yang meroket di seluruh Asia, membawa F4 menjelma menjadi boy group sungguhan yang sangat digandrungi.
Sayangnya, F4 resmi bubar pada tahun 2009. Sempat reuni singkat di Jiangsu TV Spring Festival Gala 2013, masing-masing anggota kemudian memilih untuk fokus pada karir solo mereka.
Jerry Yan kembali aktif di dunia akting dengan membintangi berbagai film dan serial populer. Vic Chou juga terus berkarya sebagai aktor dengan membintangi sejumlah judul film dan serial ternama. Vanness Wu sukses menyeimbangkan karirnya antara akting dan musik, bahkan merilis album berbahasa Inggris pada tahun 2022. Sementara itu, Ken Chu memilih untuk mengurangi aktivitasnya di dunia akting dan beralih ke dunia konten digital, dengan aktif melakukan live streaming untuk berjualan produk di e-commerce.
