Pembalap Ducati, Marc Marquez, mengungkapkan keterkejutannya setelah berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga pada sesi latihan bebas MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail, Jumat (11/4).
Marquez mengaku sangat senang dengan hasil tersebut, meskipun hanya menempati posisi ketiga. Ia berada di belakang Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, dengan selisih waktu 0,167 detik dari Morbidelli.
Hasil ini sangat menggembirakan bagi Marquez, mengingat Sirkuit Lusail dikenal sebagai salah satu trek yang kurang menguntungkan baginya dalam kalender MotoGP 2025.
"Hari yang sangat baik di Qatar. Saya sangat senang, terutama karena saya memperkirakan akan tertinggal dari Pecco dan Alex. Biasanya mereka sangat cepat di sini, dan ini adalah salah satu sirkuit yang menyulitkan saya," ujar Marquez.
Marquez hanya pernah satu kali meraih kemenangan di MotoGP Qatar, yaitu pada tahun 2014. Ia mengakui bahwa karakter Sirkuit Lusail tidak sesuai dengan gaya balapnya.
"Saya memulai dengan baik. Bahkan dengan ban bekas, saya merasa lebih baik daripada dengan ban baru. Saya mencoba gaya balap yang berbeda di sirkuit yang tidak cocok dengan gaya balap saya, jadi saya perlu beradaptasi."
"Biasanya saya pembalap yang agresif saat pengereman dan memasuki tikungan, sementara sirkuit ini memiliki banyak tikungan panjang. Jadi, Anda tidak bisa terlalu agresif saat memasuki tikungan," tambahnya.
Setelah rekor kemenangannya terhenti di MotoGP Amerika Serikat, Marquez bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan di Qatar. Saat ini, ia hanya terpaut satu poin dari adiknya, Alex, di puncak klasemen.
"Sesi kualifikasi akan sangat penting. Jika saya memulai balapan dari barisan depan, kami perlu memahami bagaimana pembalap lain meningkatkan kecepatan, tetapi saat ini kecepatan kami cukup baik," pungkas Marquez.