Dunia hiburan Indonesia berduka. Aktor kawakan yang wajahnya akrab di layar kaca lewat berbagai sinetron kolosal, Chairil JM, telah menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 5 Juni 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemarnya.
Chairil JM, lahir di Jambi pada 11 Maret 1963, dikenal luas lewat peran-perannya dalam film dan sinetron laga sejak tahun 1984. Ia membintangi sejumlah judul populer seperti "Satria Kapak Tutur Sepuh", "Inem Pelayan Sexy New", "Tongkat Sakti Puspanaga", serta sinetron "Tutur Tinular", "Misteri Gunung Merapi", "Angling Dharma", "Nyi Roro Kidul", dan "Raden Kian Santang". Bahkan hingga tahun 2018, ia masih aktif di dunia seni peran dengan membintangi sinetron "Pangeran", "Hijab I Love You", "Jodoh Wasiat Bapak", dan "Kun Fayakun".
Namun, di balik kesuksesannya di dunia hiburan, Chairil JM harus berjuang melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya selama bertahun-tahun. Sejak 11 tahun terakhir, ia menderita stroke, juga penyakit ginjal dan jantung. Bahkan, sebelum Lebaran tahun ini, ia kembali diuji dengan syaraf kejepit, pengeroposan tulang, dan tulang yang bergeser.
Di sisi Chairil JM, hadir sosok istri tercinta, Ika Kartika, yang juga seorang pesinetron. Ika dengan setia mendampingi dan merawat Chairil JM dalam kondisi sakitnya. Melalui unggahan di media sosial, Ika kerap membagikan kondisi terkini sang suami, memohon doa dari para sahabat dan penggemar.
Ika Kartika mendedikasikan waktunya untuk merawat Chairil JM, mulai dari menyuapi makan, minum, hingga menggosok gigi. Ia juga tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meski seringkali merasa lelah dan sakit, Ika Kartika tetap tegar dan memberikan yang terbaik untuk sang suami.
"Aku harus bertahan di sisa tenaga yang sebenarnya sudah nyaris drop, tulang-tulangku ngilu, kepala pusing, tapi gak apa-apa, masih bisa kuat kok," tulis Ika Kartika dalam salah satu unggahannya, menggambarkan betapa besar cintanya kepada Chairil JM.
Setelah 11 tahun berjuang melawan stroke, Chairil JM tak bisa lagi berjalan dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Ia juga harus menjalani cuci darah secara rutin. Keluar masuk rumah sakit sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Ika Kartika mengungkapkan bahwa Chairil JM telah mengidap diabetes sejak tahun 2003 dan menjalani cuci darah selama tiga tahun terakhir.
Tiga minggu sebelum berpulang, Chairil JM kembali masuk IGD. Empat hari kemudian, ia kembali dilarikan ke IGD dan harus dirawat. Meski dalam kondisi sakit, Chairil JM masih sempat bercanda dengan Ika.
Pada 3 Juni 2025, Chairil JM masuk ICU. Dua hari kemudian, ia menghembuskan napas terakhir.
"Suatu hari yang baik kita berjumpa suamiku, sudah banyak cerita baik suka maupun duka kita lalui bersama, terpisah dan bersamapun sudah kita pernah rasakan. Aku ikhlas pada ketentuan Allah SWT saat ini. Aku ingin yang terbaik untuk suamiku," tulis Ika Kartika dalam unggahannya.
"Tenanglah suamiku sayang, pasrah kepada Allah agar tak kau rasakan sakitnya, percayalah aku selalu ada untukmu di sini, tidak jauh sayang, engkau ada di sini selamanya, di hati ini," lanjutnya.
Ika dan Chairil JM menikah pada tahun 1993 dan telah bersama selama 32 tahun. Kisah cinta mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam 11 tahun terakhir, di mana Ika dengan setia mendampingi Chairil JM dalam kondisi sakit sambil tetap bekerja. Kepergian Chairil JM meninggalkan duka mendalam, namun kenangan tentang karyanya dan kisah cintanya dengan Ika Kartika akan selalu dikenang.