Bahaya Paracetamol untuk Mengempukkan Daging: Fakta dan Risiko Kesehatan

Baru-baru ini, beredar tips di media sosial tentang penggunaan paracetamol saat memasak daging dengan tujuan untuk membuatnya lebih empuk. Namun, praktik ini menyimpan bahaya tersembunyi yang perlu diwaspadai.

Paracetamol, yang dikenal sebagai obat pereda nyeri dan penurun panas, dirancang untuk dikonsumsi langsung dalam bentuk aktif. Ahli penyakit dalam menekankan bahwa obat ini tidak seharusnya diolah atau dicampur dengan bahan lain, apalagi dipanaskan.

Di beberapa negara berkembang, terutama di Afrika, penggunaan paracetamol untuk mengempukkan daging memang cukup sering ditemukan. Akan tetapi, badan pengawas obat dan makanan setempat telah melarang praktik ini karena risiko kesehatan yang ditimbulkannya.

Proses pemasakan dengan suhu tinggi dapat menyebabkan paracetamol terhidrolisis menjadi senyawa beracun bernama 4-aminofenol. Senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ hati dan ginjal, bahkan berpotensi menyebabkan kegagalan organ.

Bahaya penggunaan paracetamol dalam pengolahan makanan telah menjadi perhatian serius bagi badan pelindung obat dan makanan di berbagai negara. Pemerintah di Afrika bahkan telah mengeluarkan imbauan tegas untuk tidak menggunakan obat-obatan dalam pengolahan makanan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mengikuti tips yang beredar di media sosial terkait penggunaan paracetamol untuk mengempukkan daging. Kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap proses pengolahan makanan.

Scroll to Top