Paus Leo XIV Mendesak Rusia untuk Mengambil Langkah Perdamaian di Ukraina

Paus Leo XIV secara langsung memohon kepada Rusia untuk berupaya mengakhiri konflik di Ukraina. Seruan ini disampaikan saat Paus berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Vladimir Putin, sebuah percakapan pertama yang dikonfirmasi oleh Vatikan.

Dalam percakapan tersebut, Paus mendesak Rusia untuk mengambil inisiatif yang mendukung tercapainya perdamaian. Ia menekankan pentingnya dialog konstruktif antara pihak-pihak yang bertikai sebagai kunci untuk menemukan solusi yang berkelanjutan bagi konflik tersebut.

Vatikan mengonfirmasi bahwa panggilan telepon antara Paus Leo XIV dan Putin berlangsung pada tanggal 4 Juni sore hari. Pembicaraan itu menyentuh berbagai aspek, termasuk situasi kemanusiaan yang memprihatinkan, kebutuhan mendesak untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan, upaya berkelanjutan untuk pertukaran tahanan, serta apresiasi atas kinerja Kardinal Matteo Zuppi sebagai utusan perdamaian Vatikan untuk Ukraina.

Presiden Putin menyampaikan rasa terima kasih kepada Paus atas tawaran bantuan dalam penyelesaian konflik. Ia juga mengklaim bahwa Ukraina berencana untuk "meningkatkan" intensitas perang.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa Paus bersedia menjadi tuan rumah perundingan antara Rusia dan Ukraina di Vatikan. Meskipun demikian, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan pejabat lainnya berpendapat bahwa Vatikan bukanlah lokasi yang ideal untuk perundingan damai mengingat kedua negara mayoritas beragama Kristen Ortodoks.

Scroll to Top