Brigade Al-Qassam Klaim Serang Tentara Israel di Gaza, IDF Akui Jatuhnya Korban

GAZA – Brigade Al-Qassam mengklaim pejuangnya terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel, menyebutnya sebagai "kereta perang Gideon" yang akan dihancurkan. Klaim ini muncul setelah Militer Israel (IDF) mengakui empat tentaranya tewas dan lima lainnya terluka akibat ledakan di Gaza selatan.

Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam, menyatakan bahwa aksi heroik pejuangnya adalah kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertindas. Ia menambahkan bahwa kerugian yang diderita Israel di Khan Younis dan Jabalia adalah hasil dari operasi elite dan menjadi gambaran dari perlawanan yang akan dihadapi pasukan pendudukan di mana pun mereka berada.

"Masyarakat Israel harus memaksa pemimpin mereka untuk menghentikan perang pemusnahan atau bersiap menerima lebih banyak jenazah putra-putra mereka," tegas Abu Ubaidah.

IDF melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Jumat pagi (6/6/2025) di lingkungan Bani Suheila, Khan Younis. Menurut militer, sebuah bangunan dipasangi bom dan ledakan menyebabkan bangunan tersebut runtuh menimpa tentara.

Dua tentara yang diidentifikasi tewas adalah Sersan Mayor (purnawirawan) Chen Gross dan Sersan Staf Yoav Raver. Nama dua tentara lainnya akan dirilis kemudian. Selain korban tewas, lima tentara juga dilaporkan terluka, termasuk seorang perwira yang mengalami luka parah.

Scroll to Top