Waspada! Kenali 3 Gejala Awal Kanker Serviks yang Sering Diabaikan

Kanker serviks, penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim, hampir selalu dipicu oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Kabar baiknya, kanker serviks sangat mungkin dicegah dan disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Vaksinasi HPV menjadi kunci pencegahan utama, dan penanganan dini meningkatkan peluang kesembuhan.

Namun, seringkali gejala awal kanker serviks diabaikan atau dianggap sebagai masalah kesehatan biasa. Berikut adalah tiga tanda peringatan yang perlu diwaspadai:

1. Perdarahan Tidak Teratur

Meskipun perdarahan di luar siklus menstruasi sangat umum dan jarang mengindikasikan kanker, ini adalah salah satu gejala yang paling sering dilaporkan pada kasus kanker serviks. Jika Anda mengalami perdarahan yang tidak normal, terutama jika berlangsung selama beberapa bulan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Kanker serviks paling sering terdiagnosis pada wanita usia 35-44 tahun, namun semua wanita berisiko.

2. Nyeri Panggul

Sama seperti perdarahan, nyeri panggul bukan selalu pertanda kanker. Tetapi, ini adalah gejala umum pada wanita yang mengidap kanker ginekologi. Nyeri bisa terasa konstan atau datang dan pergi. Jika nyeri panggul berlanjut selama beberapa bulan, segera periksakan diri ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

3. Keputihan yang Tidak Normal

Keputihan dengan bau yang tidak sedap, baik ringan maupun berat, adalah gejala lain yang perlu diwaspadai. Dalam beberapa kasus, keputihan bahkan bisa bercampur darah. Jika Anda mengalami keputihan yang berbau menyengat atau membutuhkan pembalut untuk menyerapnya, segera konsultasikan dengan dokter. Ini adalah tanda penting yang tidak boleh diabaikan.

Scroll to Top