Waspada! Ini Tanda-Tanda Kolesterol Naik Setelah Makan Daging Kurban

Perayaan Idul Adha identik dengan hidangan daging yang menggugah selera. Opor, gulai, sate, dan rendang menjadi menu wajib yang seringkali membuat kita lupa diri. Padahal, konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Lalu, bagaimana cara mengetahui jika kolesterol naik setelah makan daging?

Dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan bahwa tubuh merespons makanan dengan mengaktifkan proses pencernaan. Akibatnya, aliran darah lebih banyak dialihkan ke saluran cerna, membuat organ lain, termasuk otak, mendapatkan pasokan yang lebih sedikit. Inilah mengapa kita sering merasa mengantuk dan lemas setelah makan banyak.

Selain mengantuk, makanan tinggi lemak seperti daging juga dapat menyebabkan perut kembung. Kadar kolesterol atau lemak jenuh yang berlebihan juga bisa memicu nyeri atau tegang di area pundak, leher, hingga kuduk.

Gejala ini muncul karena penyerapan asam lemak berlebihan dapat memengaruhi sistem kardiovaskular, menyebabkan gangguan pada otot dan saraf di sekitar area tersebut. Perubahan kardiovaskular, terutama di pembuluh darah, bisa menyebabkan gangguan otot dan saraf. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa tegang pada kuduk dan sakit kepala.

Namun, rasa tegang di kuduk dan sakit kepala setelah makan makanan berlemak tidak selalu berarti kolesterol tinggi. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan gejala serupa. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebabnya. Jadi, meskipun gejala tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah, jangan langsung berasumsi bahwa itu disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Scroll to Top