Kebakaran Dahsyat Landa Kapuk Muara: Ribuan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Jakarta – Sebuah musibah kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tepat di hari raya Idul Adha. Dampaknya sangat besar, menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.

Api melahap permukiman di Jalan Duta Harapan Indah RT 07 RW 02, Kapuk Muara pada Jumat (6/6). Berikut adalah beberapa poin penting terkait peristiwa tragis ini:

1. Ribuan Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran

Lebih dari 3.200 warga terdampak langsung dan terpaksa meninggalkan rumah mereka. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendirikan tenda-tenda pengungsian untuk menampung para korban.

Ketua RW setempat berharap adanya uluran tangan dari pemerintah dan pihak swasta untuk membantu para korban yang kehilangan segalanya. Dinas Sosial dan BPBD juga terus berupaya menambah tenda pengungsian sebagai tempat tinggal sementara. Sementara itu, data dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara mencatat sekitar 750 kepala keluarga menjadi korban kebakaran ini.

2. Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah

Area yang terbakar diperkirakan mencapai 3 hektare. Proses pemadaman berlangsung selama hampir 12 jam, dimulai pada Jumat siang dan baru selesai pada Sabtu dini hari. Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran dan 150 personel dikerahkan untuk menjinakkan api.

Kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan sangat besar. Nilai kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 8 miliar.

3. Ratusan Rumah Hangus Dilalap Api

Kobaran api menghancurkan ratusan rumah semipermanen di kawasan padat penduduk tersebut. Untungnya, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa ini.

Selain rumah, beberapa lapak warung dan sebuah gudang juga ikut terdampak. BPBD Provinsi DKI Jakarta segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

Bantuan logistik, termasuk air mineral, perlengkapan anak, family kit, dan terpal, telah didistribusikan untuk mendukung kebutuhan warga selama masa pengungsian. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.

Scroll to Top