‘Gunung Emas’ Megawati Hangestri: Kekayaan Sang Atlet Voli Usai Tinggalkan Korea Selatan

Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember, berhasil mencuri perhatian publik Korea Selatan selama dua musim karirnya di V-League. Bergabung dengan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks sejak musim 2023/2024, ia langsung menjadi tumpuan utama tim. Bukan hanya soal performa di lapangan, kehadiran Megawati juga membawa dampak signifikan secara finansial.

Pada musim pertamanya, Megawati mengantongi gaji sebesar USD 100.000, setara dengan Rp1,5 miliar. Melihat kontribusinya yang luar biasa, Red Sparks menaikkan gajinya menjadi USD 150.000 (sekitar Rp2,4 miliar) untuk musim 2024/2025. Jika ditotal, selama dua musim di Korea, Megawati mengumpulkan gaji sebesar USD 250.000 atau sekitar Rp3,9 miliar. Angka ini belum termasuk bonus dan pendapatan dari kegiatan komersial lainnya.

Prestasi Megawati juga tak kalah mentereng. Ia membawa Red Sparks finis di posisi ketiga klasemen pada musim 2023/2024, serta menjadi salah satu pemain asing paling produktif dengan torehan lebih dari 700 poin. Di musim berikutnya, ia semakin bersinar dengan mencetak 802 poin, menjadi pencetak angka terbanyak dalam partai final V-League 2024/2025. Walau Red Sparks harus puas menjadi runner-up, peran Megawati sangat krusial dalam membawa timnya melaju hingga babak final.

Megawati juga dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player) sebanyak dua kali dalam satu musim, yaitu pada putaran ketiga dan keempat V-League 2024/2025. Setiap gelar MVP memberinya bonus 2 juta won (sekitar Rp22 juta), sehingga total bonus dari MVP mencapai Rp44 juta. Belum lagi tambahan bonus kemenangan pertandingan dari KOVO (Federasi Bola Voli Korea) senilai 700.000 won atau sekitar Rp7,9 juta per laga.

Red Sparks juga sempat meraih posisi kedua dalam KOVO Cup 2024 dan menjuarai turnamen pra-musim di Taiwan. Hadiah sebagai runner-up KOVO Cup dan V-League masing-masing sebesar 30 juta won (sekitar Rp352 juta) menjadi tambahan pemasukan tim. Walaupun tidak dibagikan secara individu, pemain kunci seperti Megawati kemungkinan besar mendapatkan bagian dari bonus tersebut.

Popularitas Megawati di Korea membuka pintu bagi berbagai peluang di luar lapangan. Ia sempat tampil dalam iklan promosi pariwisata Korea dan menjadi perbincangan hangat di kalangan YouTuber lokal. Pendapatan Megawati dari endorsement turut memperkuat pundi-pundi kekayaannya selama berkarier di Korea.

Dengan total gaji, bonus, serta penghasilan dari iklan dan prestasi, kekayaan Megawati diperkirakan menembus angka Rp4 miliar hanya dalam kurun waktu dua tahun. Kini, setelah kembali ke Indonesia, Megawati meninggalkan jejak yang membanggakan sebagai atlet Indonesia yang sukses di kancah internasional.

Scroll to Top