Megawati Hangestri, atlet voli kebanggaan Indonesia, terus menjadi pusat perhatian setelah keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak dengan klub Korea Selatan, Red Sparks. Keputusan ini memicu berbagai spekulasi dan komentar dari penggemar voli di seluruh dunia.
Megawati, yang dikenal dengan julukan "Megatron," telah memberikan kontribusi signifikan bagi Red Sparks. Sebagai seorang Muslimah yang berhijab, kehadirannya menjadi inspirasi dan membawa warna tersendiri di dunia voli Korea Selatan.
Alasan Utama Keputusan Megawati
Di tengah berbagai isu yang beredar, termasuk kekecewaan penggemar terhadap KOVO (Federasi Bola Voli Korea) karena Megawati tidak masuk dalam daftar pemain terbaik, alasan sebenarnya di balik keputusannya terungkap.
Megawati menjelaskan bahwa ia ingin lebih dekat dengan keluarganya di Jember, Jawa Timur. Ia membantah kabar yang menyebutkan bahwa ibunya sakit. Keinginannya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga menjadi prioritas utama.
"Saya memutuskan kontrak dengan Red Sparks secara profesional karena saya ingin dekat dengan keluarga, terutama mama," ujar Megawati.
Meskipun berpisah dengan Red Sparks, Megawati memastikan akan tetap aktif bermain voli di Indonesia dan fokus pada liga Asia. Namun, ia belum memutuskan akan bergabung dengan klub mana karena ingin menikmati waktu bersama keluarga terlebih dahulu.
Selama berkarier di Red Sparks pada musim 2023-2024, Megawati mencatatkan performa yang mengesankan. Ia menduduki peringkat ketujuh dalam perolehan poin liga, peringkat pertama di tim dengan 736 poin, dan peringkat keempat dalam rasio keberhasilan serangan (43,95 persen). Ia juga berhasil membawa timnya meraih peringkat ketiga di liga reguler.
Secara keseluruhan, Megawati menduduki peringkat ketiga dalam perolehan skor (802 poin) dan peringkat pertama dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 48,06 persen), memimpin dalam serangan terbuka, serangan perbedaan waktu, dan serangan balik.