Fenomena micro drama atau "dracin" (drama China pendek) tengah mengguncang dunia hiburan digital. Kisah-kisah singkat berformat vertikal ini, yang awalnya populer di platform seperti ReelShort dan TikTok, kini telah menyebar luas, memikat jutaan penonton di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Micro drama menawarkan hiburan instan dengan durasi super singkat, hanya 1-5 menit per episode, namun dikemas dalam ratusan episode yang membuat penasaran. Format vertikal 9:16 sangat cocok untuk dinikmati di ponsel, sejalan dengan gaya hidup multitasking generasi muda. Mirip dengan sinetron Indonesia yang populer, tetapi lebih cepat dan intens.
Daya Tarik Absurd yang Menghibur
Jalan cerita micro drama sering kali terasa berlebihan dan klise, namun justru di situlah letak pesonanya. Kisah-kisah ini biasanya berkisar tentang perempuan yang tertindas, kemudian bangkit dan menemukan kebahagiaan dengan pria kaya dan berkuasa. CEO muda yang menyamar menjadi sopir atau tukang antar makanan, jatuh cinta pada perempuan biasa yang diremehkan semua orang, adalah tema yang sering diulang.
Kisah-kisah ini menawarkan fantasi ekonomi yang menarik, gambaran hidup ideal di mana cinta, kekayaan, dan status sosial dapat diraih melalui ketulusan dan keberanian. Meskipun tidak realistis, micro drama memberikan pelarian singkat dari kenyataan, di mana keadilan selalu menang dan orang jahat selalu mendapat ganjaran.
Model Bisnis yang Menguntungkan
Popularitas micro drama telah melahirkan industri bernilai miliaran dolar. Platform streaming menawarkan sistem langganan, pembelian koin digital, atau imbalan dari menonton iklan. Biaya produksi yang rendah, dengan set sederhana, kostum minimalis, dan aktor yang relatif baru, membuat micro drama menjadi investasi yang sangat menguntungkan.
Jika sebuah drama televisi biasa dapat menghabiskan jutaan dolar, satu seri micro drama dapat diproduksi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Keuntungan dapat diperoleh dalam waktu yang relatif singkat, menjadikannya alternatif yang menarik bagi film dan serial TV tradisional.
Regulasi Pemerintah China
Di balik kesuksesan globalnya, pemerintah China mulai mengawasi konten micro drama. Beberapa cerita dianggap terlalu mempromosikan gaya hidup mewah dan romansa yang tidak realistis. Otoritas penyiaran mengeluarkan pedoman untuk mengatur konten semacam itu, mendorong cerita yang lebih realistis dan berbobot, serta menghindari nilai-nilai materialisme dan pamer kekayaan.
Pemerintah China ingin mengarahkan industri hiburan ke jalur yang lebih sehat dan relevan, yang mencerminkan nilai-nilai budaya lokal. Meskipun sukses di pasar global, micro drama harus tetap terkendali di negara asalnya.