Kerusuhan Pecah di Los Angeles: Garda Nasional Dikerahkan, Ketegangan Politik Meningkat

Gelombang protes dahsyat mengguncang Los Angeles menyusul operasi imigrasi yang dilakukan otoritas federal. Menyikapi situasi yang memanas, pemerintah pusat mengumumkan pengerahan 2.000 pasukan Garda Nasional untuk menenangkan keadaan.

Menteri Pertahanan AS menyatakan kesiapan Pentagon untuk menerjunkan pasukan aktif jika kekerasan berlanjut, menegaskan bahwa Marinir di Camp Pendleton dalam status siaga tinggi.

Aksi demonstrasi melibatkan konfrontasi antara pasukan keamanan federal dan pengunjuk rasa, beberapa di antaranya mengibarkan bendera Meksiko. Aksi lainnya di pusat kota Los Angeles diikuti puluhan orang yang menyerukan penghentian aktivitas ICE di kota tersebut.

Presiden menandatangani memorandum presiden untuk mengerahkan Garda Nasional guna mengatasi "ketidaktertiban yang dibiarkan berkembang," menurut pernyataan resmi.

Gubernur California mengecam keras keputusan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan provokatif yang disengaja. Ia menilai pengerahan Marinir aktif terhadap warga AS sebagai tindakan yang tidak masuk akal, dan mengimbau warga untuk tetap tenang dan menyuarakan pendapat secara damai.

Presiden melalui media sosialnya menyatakan akan turun tangan jika pemerintah daerah tidak mampu menangani situasi, dan akan menindak tegas "KERUSUHAN & PENJARAHAN."

Aksi protes ini mempertemukan Los Angeles yang didominasi Partai Demokrat dengan pemerintah pusat dari Partai Republik yang gencar memperketat kebijakan imigrasi, memperdalam jurang politik antara negara bagian dan pemerintah pusat.

Wakil Presiden mengecam demonstran sebagai "pemberontak" yang mengibarkan bendera asing dan menyerang petugas imigrasi. Sementara itu, seorang penasihat senior Gedung Putih menyebut aksi protes itu sebagai "pemberontakan kekerasan." Namun, pemerintah belum menerapkan Undang-Undang Pemberontakan.

Rekaman video dari lokasi kejadian memperlihatkan puluhan aparat berseragam lengkap dengan masker gas berjajar di jalanan yang dipenuhi keranjang belanja terbalik dan gas air mata. Sejumlah demonstran dilaporkan telah ditangkap.

Kepolisian Los Angeles mengonfirmasi penangkapan beberapa orang karena tidak mematuhi perintah untuk membubarkan diri.

Salah satu pengunjuk rasa menyatakan bahwa perlawanan terorganisir adalah satu-satunya jawaban terhadap tindakan federal.

Gelombang protes pertama pecah setelah operasi penegakan hukum oleh ICE yang menangkap puluhan orang atas dugaan pelanggaran imigrasi. Departemen Keamanan Dalam Negeri memperkirakan ribuan orang terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Organisasi hak imigran menyatakan kekhawatiran karena pengacara belum dapat mengakses mereka yang ditahan.

Presiden berjanji akan mendeportasi jumlah migran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memperketat perbatasan, menargetkan ribuan penangkapan migran per hari.

Kebijakan imigrasi yang meluas ini juga menjaring warga yang tinggal secara sah, memicu sejumlah gugatan hukum.

ICE, DHS, dan Kepolisian Los Angeles belum memberikan komentar mengenai protes maupun kemungkinan penggerebekan baru.

Menurut aktivis, penggerebekan terjadi di sekitar toko, pabrik, dan gudang tempat para pekerja harian biasa berkumpul. Wali Kota Los Angeles mengecam keras operasi tersebut, menyebutnya sebagai taktik yang menebar teror di masyarakat dan merusak keamanan kota.

Scroll to Top