Gugatan hukum terhadap Sean "P Diddy" Combs terus mengungkap detail yang mengejutkan. Seorang wanita yang mengaku sebagai mantan kekasih sang rapper, dengan nama samaran Jane Doe, memberikan pengakuan yang menyayat hati di pengadilan.
Jane Doe mengklaim bahwa ia dipaksa melakukan hubungan intim dengan pria bayaran selama tiga hari tanpa henti, sebagai bagian dari fantasi seksual Diddy yang aneh.
Dalam persidangan, Jane mengungkapkan bahwa awal hubungan mereka tampak normal, meskipun sudah melibatkan penggunaan narkoba sintetis. Keadaan berubah drastis ketika Diddy mulai memaksanya menjalani apa yang disebut "hotel nights," sebuah sesi hubungan seksual yang panjang dan intens dengan gigolo.
"Dia menyiapkan kamar hotel dan seorang pria bayaran, lalu menyuruh saya mengenakan lingerie dan sepatu hak tinggi," ungkap Jane di pengadilan. "Awalnya satu orang, lalu bergantian. Satu pergi, yang lain datang. Itu berlangsung hingga tiga hari."
Jane mengaku dalam kondisi setengah sadar dan tidak pernah sepenuhnya menyetujui praktik tersebut. Dia juga menyatakan sempat meminta penggunaan alat kontrasepsi, namun permintaannya diabaikan.
Situasi semakin parah ketika Diddy menggunakan tekanan finansial. Jane mengatakan Diddy mengancam akan menghentikan dukungan finansialnya, termasuk pembayaran sewa apartemennya di Los Angeles yang bernilai sekitar US$10 ribu per bulan, jika dia menolak mengikuti keinginan seksual sang musisi.
"Saya bilang saya tidak tahan lagi, saya jijik pada diri saya sendiri. Tapi saat itu saya merasa sudah terlalu dalam untuk keluar," ujar Jane sambil menangis.
Hubungan mereka akhirnya berakhir pada Agustus 2024, setelah Jane memutuskan untuk berbicara terus terang dan keluar dari lingkaran yang dia sebut "gelap dan merusak."
Kesaksian Jane menambah daftar panjang tuduhan terhadap P Diddy. Sebelumnya, Cassandra Ventura alias Cassie juga mengungkapkan pengalaman serupa, termasuk keterlibatannya dalam pesta seks ekstrem yang penuh ancaman dan kekerasan.
Hingga saat ini, pihak Diddy belum memberikan pernyataan resmi terkait kesaksian terbaru ini.