Irak Dukung Indonesia Soal Transparansi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta – Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Indonesia yang mendorong FIFA dan AFC untuk lebih terbuka dalam proses pemilihan tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan ini disampaikan melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram IFA.

IFA menegaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC, mendesak adanya transparansi dan keadilan dalam penentuan tuan rumah babak krusial tersebut. Irak sendiri telah secara resmi mengajukan diri sebagai salah satu kandidat tuan rumah untuk dua grup yang tersedia.

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari FIFA dan AFC, santer beredar rumor bahwa Arab Saudi dan Qatar menjadi kandidat kuat. IFA menekankan pentingnya transparansi terkait kriteria dan jadwal bidding tuan rumah, sejalan dengan aspirasi yang sebelumnya disuarakan oleh PSSI.

IFA mengapresiasi federasi sepak bola negara lain, termasuk Indonesia, yang juga menyoroti pentingnya mekanisme dan kriteria pemilihan yang transparan. Mereka meyakini bahwa pernyataan resmi mengenai proses dan waktu pemilihan akan memperkuat kepercayaan antar federasi dan menjaga prinsip kesetaraan kesempatan.

Sebelumnya, PSSI telah mengonfirmasi bahwa Indonesia juga turut mengajukan diri sebagai tuan rumah. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia siap bertanding di negara manapun, termasuk Arab Saudi dan Qatar.

Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh enam tim yang dibagi menjadi dua grup. Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, menjadikan status tuan rumah sangat strategis dalam upaya meraih tiket ke turnamen akbar tersebut.

Hingga saat ini, Indonesia, Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab telah memastikan tempat di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Scroll to Top