Nama Lindswell Kwok, mantan ratu wushu Indonesia, tiba-tiba menjadi sorotan di media sosial. Unggahan Instagram Stories-nya memicu perdebatan hangat terkait apresiasi mewah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Timnas Indonesia. Hadiah ini merupakan bentuk penghargaan atas kemenangan bersejarah Timnas atas China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan Timnas bukan hanya memecahkan rekor 38 tahun tanpa kemenangan melawan China, tetapi juga mengantarkan Indonesia sebagai negara ASEAN pertama yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia. Presiden Prabowo, yang menyaksikan langsung laga tersebut, mengundang Timnas ke kediamannya dan memberikan bingkisan eksklusif dari "The Time Place".
Di tengah kebanggaan atas prestasi Timnas, Lindswell justru mempertanyakan pemberian hadiah mewah tersebut. Melalui Instagram Stories, ia menulis, "Ini masih menuju pra kualifikasi..Nasib atlet atlet INA yg sudah juara dunia dapat apa?" Ia menyoroti kurangnya perhatian terhadap cabang olahraga lain yang berprestasi maksimal namun minim dukungan.
Lindswell menegaskan bahwa kritiknya bukan ditujukan kepada para pemain Timnas, melainkan kepada pemerintah terkait pemerataan fasilitas bagi atlet. Ia mempertanyakan apakah pemerintah sudah adil dalam memfasilitasi seluruh atlet, tanpa memandang popularitas cabang olahraga. "Bukan karena sejawat kita dapat apresiasi lalu kita kepanasan. BUKAN. Tapi lihat dulu siapa yang kasih. Presiden dimasa efisiensi di mana cabor lain dicuekin, cabor yang terkenal dan banyak peminat diperhatikan," tulisnya.
Unggahan Lindswell memicu beragam reaksi dari warganet. Ada yang mendukung kritiknya tentang kesenjangan perlakuan terhadap atlet, namun ada pula yang menilai bahwa apresiasi untuk Timnas sangat pantas mengingat besarnya dampak sepak bola bagi masyarakat Indonesia. Perdebatan ini membuka diskusi penting tentang prioritas dan keadilan dalam dunia olahraga Indonesia.