Israel Blokir Kapal Bantuan Gaza Berisi Greta Thunberg

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan militernya untuk mencegat kapal pembawa bantuan kemanusiaan yang berlayar menuju Gaza. Kapal tersebut membawa serta 12 aktivis, termasuk aktivis iklim terkenal asal Swedia, Greta Thunberg.

"Saya telah menginstruksikan militer untuk menghalangi armada Madleen mencapai Gaza," tegas Katz melalui pernyataan resmi. Ia juga menyampaikan pesan keras kepada Thunberg, menyebutnya "antisemit" dan "corong propaganda Hamas," serta memerintahkannya untuk kembali.

Armada Madleen, yang dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition, berangkat dari Italia pada 1 Juni dengan tujuan mengirimkan bantuan kemanusiaan dan menantang blokade Israel terhadap wilayah Palestina. Armada ini dilaporkan telah mencapai perairan Mesir dan semakin mendekati Gaza.

Katz menegaskan bahwa Israel tidak akan membiarkan siapapun melanggar blokade laut Gaza, yang menurutnya bertujuan untuk mencegah masuknya senjata ke tangan Hamas. "Israel akan mengambil tindakan terhadap setiap upaya untuk melanggar blokade atau mendukung kelompok Hamas, baik melalui laut, udara, maupun darat," tambahnya.

Konflik ini bermula dari serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menyebabkan lebih dari seribu warga Israel meninggal dunia. Kementerian kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat perang telah mencapai puluhan ribu, sebagian besar adalah warga sipil. PBB menganggap data ini akurat.

Scroll to Top