Megawati Geram: Pancasila Hanya Jadi Slogan Kosong?

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik pedas terhadap memudarnya semangat kebangsaan dan dangkalnya pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila. Ia menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar pajangan bibir, melainkan pedoman hidup yang harus diamalkan.

Dalam pidatonya di sebuah acara di Jakarta, Megawati dengan lugas menyatakan ketidakpuasannya terhadap pihak-pihak yang hanya menjadikan Pancasila sebagai bahan retorika tanpa makna. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap generasi muda dan masyarakat luas yang kurang memahami sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa.

Megawati menyoroti hilangnya nilai kemanusiaan, terutama yang menimpa kaum perempuan. Ia menyinggung maraknya berita tentang ibu yang tega membuang bayinya, sebuah fenomena yang sangat disesalkannya. Pengalaman pribadinya sebagai sukarelawan sebelum terjun ke dunia politik, membuatnya sangat memahami betapa pentingnya nilai kemanusiaan.

Ia kembali menegaskan pentingnya menjadi seorang Pancasilais sejati. Dengan nada tegas, Megawati menyatakan bahwa jika seseorang tidak bersedia menjadi Pancasilais, lebih baik menjadi imigran saja. Ia menekankan bahwa jika seseorang mengaku sebagai Pancasilais dan warga negara Indonesia, maka ia harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Scroll to Top