Surge (WIFI) Siap Terbitkan Obligasi Rp2,5 Triliun untuk Ekspansi Jaringan Internet

Emiten yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, berencana menerbitkan obligasi senilai Rp2,5 triliun pada tahun 2025. Dana segar ini akan dialokasikan untuk investasi dalam pengembangan infrastruktur jaringan di seluruh Pulau Jawa dan menyediakan layanan internet terjangkau. Langkah ini sejalan dengan target perusahaan untuk menjangkau 40 juta pengguna dalam kurun waktu lima tahun.

Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo, menyampaikan bahwa penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi investasi perusahaan. Obligasi yang diterbitkan sebelumnya pada tahun lalu akan diselaraskan dengan penerbitan obligasi baru ini.

Sebelumnya, Surge telah berhasil menerbitkan obligasi perdana senilai Rp600 miliar melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem – IJE (Weave), di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp978 miliar dari BNI. Dana ini akan digunakan untuk membangun 700 ribu homepass, yang merupakan jumlah rumah atau bangunan yang dapat terhubung ke jaringan operator di wilayah layanan.

Surge akan fokus pada segmen bisnis menengah ke bawah, mengingat penetrasi internet di Indonesia masih rendah, yaitu sekitar 15% dari total 220 juta pengguna internet. Potensi pertumbuhan di segmen ini masih sangat besar, dan Surge berupaya untuk menjadi penyedia layanan internet yang terjangkau dan relevan bagi masyarakat pengguna teknologi kelas bawah.

Dengan total 85 juta rumah di Indonesia, dan 70 juta di antaranya belum terlayani, Surge berencana meningkatkan kecepatan layanan internetnya dari 100 Mbps menjadi 200 Mbps dengan harga yang kompetitif, yaitu sekitar Rp100 ribu. Inisiatif ini sejalan dengan program Pemerintah dalam mendorong implementasi internet berkecepatan 100 Mbps dengan harga terjangkau, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.

Scroll to Top