Dugaan Hantavirus di Balik Kematian Aktor Legendaris Gene Hackman dan Istrinya

Kematian aktor kawakan Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa, pada Februari 2025 lalu menyisakan duka mendalam. Namun, penyelidikan terbaru mengungkap kemungkinan penyebab tragis di balik kepergian mereka: hantavirus.

Penyelidikan di kediaman Hackman di New Mexico menemukan indikasi kuat adanya infestasi tikus. Petugas kesehatan mendapati sarang, kotoran, bahkan bangkai tikus di berbagai area properti, termasuk garasi, casita, dan gudang.

Temuan ini memicu spekulasi bahwa pasangan tersebut terpapar hantavirus, penyakit mematikan yang ditularkan melalui hewan pengerat. Laporan otopsi mengonfirmasi bahwa Betsy Arakawa, 65 tahun, meninggal dunia akibat penyakit paru hantavirus. Sementara itu, Gene Hackman (95) menghembuskan napas terakhir beberapa hari kemudian akibat komplikasi penyakit kardiovaskular hipertensi, aterosklerosis, serta Alzheimer stadium lanjut.

Meskipun tidak secara langsung dikaitkan dengan kematian Hackman, keberadaan hantavirus pada properti tersebut menjadi perhatian serius. Hantavirus, meskipun jarang terjadi, dapat berakibat fatal. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan urin, kotoran, atau air liur tikus yang terinfeksi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap hantavirus. Gejala penyakit ini dapat berkembang pesat dan mengancam jiwa, namun dapat diobati jika terdeteksi dini. Anjing dan kucing tidak terinfeksi, namun dapat berperan sebagai pembawa tikus yang terinfeksi ke dalam rumah.

Scroll to Top