Paris – Carlos Alcaraz mengukuhkan dirinya sebagai kampiun French Open 2025 setelah mengalahkan Jannik Sinner dalam final yang mendebarkan. Kemenangan ini mengantarkan Alcaraz mencetak berbagai rekor dan torehan istimewa.
Pertandingan puncak yang mempertemukan Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner di lapangan Philippe-Chatrier, Minggu (8/6), menjadi saksi bisu persaingan sengit dua petenis nomor satu dunia. Alcaraz, yang saat itu menduduki peringkat pertama, ditantang oleh Sinner yang berada di posisi kedua.
Sinner memulai pertandingan dengan dominan, merebut set pertama dengan skor 6-4. Keunggulan berlanjut di set kedua, di mana ia berhasil mengatasi perlawanan ketat Alcaraz dan menang dengan tie-break 7-6 (7-4).
Namun, Alcaraz menunjukkan mental juara dengan bangkit di tiga set berikutnya. Ia memenangi set ketiga dengan skor 6-4, kemudian membalikkan keadaan di set keempat melalui pertarungan sengit yang berakhir dengan tie-break 7-6 (7-3). Alcaraz akhirnya memastikan kemenangan dengan merebut set kelima dengan skor 7-6 (10-2). Laga final yang luar biasa ini berlangsung selama 5 jam dan 29 menit.
Final dramatis French Open 2025 ini menghasilkan sejumlah fakta menarik:
- Final French Open 2025 menjadi final terpanjang dalam sejarah Roland Garros, berlangsung selama 5 jam dan 29 menit.
- Alcaraz menjadi petenis ketiga yang berhasil menyelamatkan tiga championship point di final Grand Slam, setelah Gaston Gaudio di French Open 2004 dan Novak Djokovic di Wimbledon 2019.
- Alcaraz menjadi petenis kesembilan yang mampu meraih gelar juara setelah tertinggal dua set di awal pertandingan final kejuaraan utama.
- Alcaraz menyamai rekor Thomas Muster dan Rafael Nadal sebagai petenis yang memenangi lebih dari satu kejuaraan di lapangan tanah liat dalam satu tahun yang sama.
- Alcaraz menyamai pencapaian Rafael Nadal dengan meraih lima gelar utama di usia 22 tahun, setelah menjuarai Roland Garros 2025.
Dengan kemenangan ini, Alcaraz semakin menegaskan dirinya sebagai raja lapangan tanah liat penerus Rafael Nadal.
