Pelatih tim nasional Jepang, Hajime Moriyasu, menyoroti kegiatan timnas Indonesia yang mendapat undangan makan siang dari Presiden Prabowo Subianto sebelum keberangkatan mereka ke Osaka.
Moriyasu berpendapat, jamuan khusus dari pemimpin negara tersebut akan menjadi dorongan semangat tambahan bagi para pemain Garuda. Ia meyakini bahwa motivasi para pemain Indonesia akan berlipat ganda setelah pertemuan tersebut.
"Saya pikir seluruh pemain dan staf timnas Indonesia akan merasa sangat termotivasi dan siap untuk pertandingan," ujar Moriyasu dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Senin (9/6).
"Mereka adalah tim yang sedang dalam momentum positif dan memiliki kekuatan, jadi saya rasa pertandingan besok akan menjadi laga yang sangat menantang," lanjut pelatih berusia 56 tahun itu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada timnas Indonesia atas kemenangan mereka melawan China.
Berbeda dengan Indonesia yang meraih kemenangan, Jepang justru mengalami kekalahan pada pertandingan sebelumnya. Meskipun demikian, Moriyasu menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengurangi motivasi para pemainnya.
"Kami ingin menang di sana [Stadion Suita Football City] dan membuktikan bahwa kami telah berkembang," kata Moriyasu mengenai timnya yang banyak diperkuat pemain muda.
Para pemain timnas Indonesia diundang ke kediaman Presiden Prabowo pada Jumat (6/6). Mereka menikmati makan siang bersama dan menerima hadiah berupa jam tangan Rolex sebagai kenang-kenangan.
Timnas Indonesia baru bertolak ke Jepang pada Sabtu (7/6). Ini cukup berbeda dari kebiasaan timnas Indonesia yang biasanya langsung berangkat tandang setelah pertandingan.
Indonesia telah mengamankan tempat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia, sementara Jepang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026.
Meskipun keduanya sudah dipastikan melaju dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kedua tim bertekad untuk tidak bermain setengah-setengah dalam pertandingan yang akan berlangsung pada Selasa (10/6).
