Jokowi Dipersilakan Bergabung dan Pimpin PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik kemungkinan bergabungnya Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), sebagai kader. Bahkan, PSI membuka peluang bagi Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum partai.

Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menyampaikan hal ini sebagai respons terhadap pernyataan Jokowi yang lebih memilih PSI dibandingkan bursa calon ketua umum PPP.

"Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung. PSI adalah rumah Pak Jokowi. Pintu kami terbuka selebar-lebarnya," ujar Andy.

Andy menambahkan, seluruh jajaran PSI siap menyambut kedatangan Jokowi jika bergabung ke partai yang dipimpin putranya, Kaesang Pangarep. Menurutnya, PSI sejak awal didirikan untuk mendukung dan meneruskan perjuangan Jokowi.

"Kami akan terus memperjuangkan visi-misi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan keengganannya untuk menjadi calon ketua umum PPP. Ia beralasan sudah banyak tokoh yang lebih kompeten untuk posisi tersebut.

"Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, kompetensi. Calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali," kata Jokowi usai Salat Idul Adha.

"Saya di PSI saja lah," imbuhnya.

Namun, Jokowi menegaskan belum mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI. Ia juga tidak memberikan jawaban pasti mengenai kemungkinan bergabung dengan partai lain.

"Ya nggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan," jelasnya.

Scroll to Top