"Ballerina" Gagal Rajai Box Office, "Lilo & Stitch" Tetap Nomor Satu

Film "Ballerina", spin-off dari jagat John Wick yang dibintangi Ana de Armas, harus puas dengan posisi runner-up di pekan debutnya. Dengan pendapatan US$25 juta dari bioskop di Amerika Utara, film ini belum mampu mengungguli "Lilo & Stitch". Padahal, Lionsgate menargetkan perolehan US$30 juta untuk debut domestik "Ballerina". Biaya produksi film ini sendiri mencapai US$90 juta.

"Lilo & Stitch" kembali menduduki puncak box office untuk minggu ketiga berturut-turut, meraup US$32,5 juta dari sejumlah lokasi pemutaran. Versi live-action ini telah menghasilkan ratusan juta dolar di Amerika Utara dan di seluruh dunia, dan berpotensi menjadi film pertama tahun ini yang mencapai pendapatan US$1 miliar.

Di kancah internasional, "Ballerina" mengumpulkan US$26 juta dari sejumlah negara, sehingga total pendapatan globalnya mencapai US$51 juta. Penjualan perdana "Ballerina" jauh tertinggal dari seri inti John Wick.

Film John Wick pertama (2014) dibuka dengan US$14 juta, kemudian popularitasnya terus melonjak dengan film-film berikutnya. Studio berencana untuk terus memperluas dunia sinematik ini dengan John Wick 5.

Sementara itu, "Mission: Impossible – The Final Reckoning" harus turun ke posisi ketiga dengan pendapatan US$15 juta pada minggu ketiga penayangannya. Film kedelapan dari waralaba laga Tom Cruise ini telah mengumpulkan jutaan dolar di Amerika Utara dan di seluruh dunia hingga saat ini.

"Karate Kid: Legends" berada di posisi keempat dengan pendapatan US$8,7 juta pada minggu kedua perilisannya. Sekuel laga ini telah meraup puluhan juta dolar di dalam negeri dan di seluruh dunia.

"Final Destination: Bloodlines" melengkapi lima besar dengan US$6,4 juta di penayangan keempatnya. Film horor ini menjadi hit besar dan secara resmi menjadi film terlaris dalam seri tersebut.

Scroll to Top