Kolaborasi Telkom, Surge, dan Telkom Infra Perluas Akses Internet Rakyat

Tiga perusahaan raksasa di bidang telekomunikasi dan infrastruktur digital, yaitu PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), dan PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), resmi menjalin kemitraan strategis. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini menandai langkah penting dalam memperkuat infrastruktur jaringan dan ekosistem internet di seluruh Indonesia.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan akses digital, menghadirkan layanan internet yang terjangkau dan inklusif bagi lebih dari 40 juta rumah tangga di seluruh pelosok negeri. Dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian masing-masing, ketiga perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan "Internet Rakyat" yang berkelanjutan.

Telkom menekankan bahwa sinergi ini adalah bukti nyata komitmen mereka dalam memperluas konektivitas nasional. Dengan memanfaatkan infrastruktur dan teknologi unggulan dari setiap pihak, Telkom berupaya memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan internet yang handal dan terjangkau.

Surge menambahkan bahwa kolaborasi ini krusial dalam mendorong transformasi digital, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini minim akses layanan digital. Langkah ini menjadi momentum penting untuk merealisasikan cita-cita "Internet Rakyat" yang merata dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Telkom Infra berperan penting dengan dukungan infrastruktur pasif dan layanan managed service sebagai tulang punggung pengembangan jaringan internet rakyat. Sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat dan memperkuat industri telekomunikasi nasional secara keseluruhan.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek strategis, termasuk pemanfaatan dan pembangunan infrastruktur jaringan metro-ethernet dan IP Transit, penguatan layanan digital berbasis cloud dan messaging, serta optimalisasi layanan Edge Data Center (neuCentrIX). Pemanfaatan infrastruktur pasif seperti tiang, tower, pole, ducting kabel optik, dan dark fiber, serta penerapan teknologi FTTX melalui skema Virtual Unbundling Line Access (VULA) juga menjadi fokus utama. Layanan managed service berbasis kolaborasi optimalisasi jaringan dan monitoring terintegrasi juga menjadi bagian penting dari kerja sama ini.

Diharapkan, kolaborasi ini segera memasuki tahap implementasi teknis dan komersial untuk menghadirkan "Internet Rakyat" yang lebih merata, terjangkau, dan mampu memenuhi kebutuhan digital masyarakat Indonesia secara luas.

Scroll to Top