Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah haji bagi warganya. Bupati Probolinggo, Muhammad Haris, dan Wakil Bupati Fahmi AHZ terus berupaya hadir di tengah-tengah jemaah, memberikan perhatian penuh demi kelancaran ibadah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menegaskan bahwa meskipun penyelenggaraan haji merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan Kementerian Agama, Pemkab Probolinggo tetap aktif memantau dan memberikan solusi bagi sekitar 900 jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo.
Menyikapi perubahan dalam penyelenggaraan haji di Mekah, di mana penyedia layanan haji kini terdiri dari beberapa pihak, yang menyebabkan jemaah terpisah-pisah di berbagai hotel dan sulitnya koordinasi, Bupati Haris mengambil langkah cepat. Beliau membentuk grup WhatsApp yang melibatkan seluruh jajaran pemerintah daerah, ketua rombongan, petugas, dan jemaah. Selain itu, Pemkab Probolinggo menyediakan pusat panggilan (call center) khusus untuk menangani masalah yang tidak dapat diselesaikan di lapangan.
Bupati Muhammad Haris juga telah menyiapkan program antisipasi untuk tahun depan, termasuk persiapan yang lebih matang dan pemantauan berkelanjutan selama ibadah haji. Beliau berharap seluruh jemaah tetap sehat dan ibadah berjalan lancar.
Sebagai bentuk empati, Bupati Haris menyumbangkan dana pribadi untuk membantu memenuhi kebutuhan jemaah, terutama dalam hal makanan dan obat-obatan. Bantuan makanan yang disalurkan berupa kotak makanan senilai sekitar 20 riyal per kotak, dan bantuan obat-obatan senilai hampir Rp80 juta diberikan untuk menjaga kesehatan jemaah.
Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo, Rahmatullah, mengungkapkan kebanggaannya atas kepedulian Bupati Probolinggo. Ia menuturkan bahwa bantuan makanan sangat membantu para jemaah.
Pemerintah daerah terus berupaya memberikan solusi cepat dan efektif agar setiap jemaah haji dapat beribadah dengan tenang dan aman. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Probolinggo, diharapkan para jemaah dapat menjalani ibadah dengan lebih nyaman dan lancar, serta kembali dengan selamat dan sehat.
