Pergeseran Aliansi: Jerman Kini Dianggap Musuh Utama Rusia, Menggeser Amerika Serikat

Sebuah survei terbaru mengungkapkan perubahan signifikan dalam pandangan Rusia terhadap negara-negara Barat. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Amerika Serikat tidak lagi dianggap sebagai "negara paling tidak bersahabat" oleh warga Rusia. Gelar tersebut kini disandang oleh Jerman.

Survei menunjukkan bahwa hanya 40% responden yang menganggap AS sebagai musuh utama Rusia, penurunan drastis sebesar 36% dibandingkan tahun sebelumnya. Perubahan ini dikaitkan dengan kembalinya Donald Trump ke panggung politik Amerika, yang berusaha menjadi mediator dalam konflik Ukraina.

Mengapa Jerman? Empat Faktor Kunci:

Lantas, mengapa terjadi pergeseran pandangan yang begitu drastis terhadap Jerman? Berikut beberapa alasan utama:

  1. Dukungan Berlebihan untuk Ukraina: Sebanyak 56% responden menganggap Jerman sebagai negara yang tidak bersahabat karena dukungannya yang besar terhadap Ukraina. Sebelum konflik meningkat pada Februari 2022, hanya 16% warga Rusia yang memandang Berlin sebagai musuh.
  2. Potensi Pengiriman Rudal Taurus: Pernyataan terbuka dari Kanselir Jerman, tentang kemungkinan pengiriman rudal Taurus ke Ukraina, semakin memperburuk hubungan. Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 500 kilometer dan mampu mencapai target jauh di dalam wilayah Rusia, termasuk Moskow.
  3. Ancaman Balasan Rusia: Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengecam keras pernyataan Kanselir Jerman, dengan menyatakan bahwa keterlibatan langsung Berlin dalam konflik sudah jelas. Ia bahkan memperingatkan bahwa Jerman sedang menuju kehancurannya sendiri, mengacu pada sejarah kelam negara itu dalam perang dunia.
  4. Persiapan Perang Jerman: Pemerintah Jerman tengah menyusun rencana untuk memperkuat pertahanan sipilnya, termasuk memperluas jaringan bunker dan tempat perlindungan antibom. Langkah ini dilihat sebagai persiapan menghadapi potensi serangan dari Rusia dalam empat tahun ke depan. Kepala Kantor Federal Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana (BBK) menekankan bahwa Jerman perlu menyadari realitas konflik dan bersiap menghadapinya.

Invasi Rusia ke Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara Eropa, termasuk negara-negara Baltik, Polandia, dan Jerman, bahwa Moskow dapat membuka front baru. Pergeseran pandangan Rusia terhadap Jerman menjadi sinyal penting akan perubahan dinamika geopolitik di Eropa.

Scroll to Top