Keenan Nasution, nama yang mungkin belum familiar bagi generasi muda, kini menjadi sorotan publik terkait sengketa hak cipta lagu "Nuansa Bening" dengan penyanyi Vidi Aldiano. Lebih dari sekadar pencipta lagu, Keenan adalah sosok penting dalam sejarah musik Indonesia.
Perjalanan Musik yang Panjang dan Beragam
Mengawali karier pada tahun 1966, Keenan Nasution terlibat dalam berbagai grup musik ternama. Ia merupakan pendiri Sabda Nada yang kemudian dikenal sebagai Gipsy, di mana ia berperan sebagai drummer dan vokalis. Selain itu, Keenan juga pernah menjadi bagian dari grup rock legendaris, God Bless. Pada tahun 1975, ia turut membentuk Badai Band bersama musisi-musisi hebat seperti Chrisye, Fariz RM, dan Guruh Soekarnoputra.
Sepanjang kariernya, Keenan telah menghasilkan sejumlah album solo dan berkolaborasi dengan banyak musisi terkenal. Karya-karyanya mewarnai blantika musik Indonesia dengan ciri khasnya yang unik.
Sengketa Hak Cipta "Nuansa Bening"
Saat ini, nama Keenan Nasution kembali diperbincangkan karena permasalahan hak cipta lagu "Nuansa Bening" yang ia ciptakan bersama Rudi Pekerti. Ia menggugat Vidi Aldiano atas dugaan pelanggaran hak cipta karena membawakan lagu tersebut tanpa izin resmi.
Gugatan tersebut telah didaftarkan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Keenan dan Rudi menuntut ganti rugi sebesar Rp24,5 miliar atas dugaan pelanggaran tersebut. Mereka juga meminta penyitaan atas aset properti Vidi sebagai jaminan.
Profil Singkat Keenan Nasution
- Nama Asli: Radakrisnan Nasution
- Nama Panggung: Keenan Nasution
- Agama: Islam
- Lahir: Jakarta, 5 Juni 1952
- Usia: 73 tahun
- Pekerjaan: Penyanyi, Musisi, Penulis Lagu
- Aktif Sejak: 1966
- Ayah: Saidi Hasjim Nasution (Pemain Biola)
- Saudara: Zulham Nasution, Gauri Nasution, Oding Nasution, Debby Nasution (Musisi)
- Istri: Ida Royani (Penyanyi)
- Anak: Daryl Nasution dan Jenahara Nasution (Perancang Pakaian)
Keenan Nasution adalah sosok musisi legendaris yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan musik Indonesia. Sengketa hak cipta yang sedang berlangsung menjadi pengingat akan pentingnya menghargai karya cipta dan hak kekayaan intelektual.