Gelaran Galaxy Unpacked edisi kedua tahun 2025 diperkirakan akan menjadi saksi lahirnya Samsung Galaxy Z Flip7 FE, varian terjangkau dari lini ponsel lipat Samsung. Acara yang rencananya digelar di New York, AS, pada awal Juli, akan memperkenalkan perangkat ini kepada dunia.
Dengan perkiraan harga sekitar Rp11,9 jutaan di Korea Selatan (KRW1 juta), Galaxy Z Flip7 FE menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan pengalaman ponsel lipat tanpa menguras dompet. Harga di pasar Asia, termasuk Indonesia, diperkirakan tidak akan jauh berbeda.
Galaxy Z Flip7 FE hadir dengan dua pilihan memori internal: 128 GB dan 256 GB. Meskipun disebut-sebut memiliki kemiripan spesifikasi dengan Galaxy Z Flip6, perbedaan utama terletak pada dapur pacu. Alih-alih menggunakan Snapdragon 8 Gen 3, ponsel ini ditenagai oleh Exynos 2400 yang dipadukan dengan RAM 12 GB dan baterai 4.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.
Layar LTPO Super AMOLED 2X berukuran 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz menjanjikan tampilan visual yang memukau, sementara cover screen 3,4 inci menawarkan kemudahan akses informasi tanpa perlu membuka ponsel. Sertifikasi IP48 menjamin perlindungan dari debu dan air.
Sektor fotografi dipercayakan pada kamera utama 50 MP dengan ultrawide 12 MP yang dilengkapi OIS. Kamera depan 10 MP yang terletak pada punch hole di tengah atas layar siap memanjakan para penggemar selfie.
Kabar baiknya, Samsung Galaxy Z Flip7 FE telah mengantongi sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan nilai 36,10 persen (kode SM-F761B), bersama dengan Samsung Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Ini menjadi sinyal kuat bahwa ponsel ini akan segera hadir di pasar Indonesia.
Selain trio ponsel lipat, Galaxy Unpacked juga akan menjadi ajang perkenalan One UI 8 berbasis Android 16, Galaxy Watch8 Series (model reguler dan Classic), serta headset XR Project Moohan.