FIFA siap memperkenalkan serangkaian inovasi teknologi revolusioner dalam sepak bola di ajang Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung dari 14 Juni hingga 13 Juli 2025. Turnamen ini akan menjadi panggung uji coba bagi lima terobosan penting yang bertujuan meningkatkan kualitas pertandingan dan pengalaman para penggemar.
Salah satu inovasi paling mencolok adalah penggunaan kamera tubuh (body cam) oleh para wasit. Perangkat ini akan merekam sudut pandang wasit secara langsung, memberikan perspektif baru kepada penonton dan berpotensi membantu dalam evaluasi kinerja wasit.
Selain itu, penggemar di stadion akan dapat menyaksikan tayangan ulang VAR secara langsung melalui layar besar. Hal ini bertujuan meningkatkan transparansi dan pemahaman mengenai keputusan-keputusan penting yang diambil oleh wasit.
Teknologi offside semi-otomatis (SAOT), yang dilengkapi dengan sensor di dalam bola, juga akan digunakan. SAOT menawarkan penentuan offside yang lebih cepat dan akurat, mengurangi potensi kontroversi.
FIFA bekerja sama dengan Hawk-Eye untuk menerapkan kecerdasan buatan (AI) dalam pengumpulan data pertandingan secara real-time. AI akan menganalisis berbagai aspek permainan, memberikan wawasan mendalam kepada tim pelatih dan analis.
Terakhir, proses pergantian pemain akan dilakukan melalui tablet digital, menggantikan penggunaan kertas tradisional. Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pergantian pemain dan mengurangi potensi penundaan waktu.
"FIFA memiliki sejarah panjang dalam mengadopsi teknologi baru di turnamen kami. Piala Dunia Antarklub akan melanjutkan tradisi ini," ungkap seorang perwakilan FIFA. "Dengan mempertemukan klub-klub terbaik dunia, ajang ini adalah tempat yang tepat untuk memamerkan teknologi-teknologi mutakhir ini."
FIFA meyakini bahwa peningkatan ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggemar dan membantu wasit dalam membuat keputusan yang lebih akurat.