Gagal ginjal kronis pada usia muda kini menjadi masalah serius di Indonesia. Banyak dokter menyoroti gaya hidup yang kurang sehat sebagai penyebab utamanya. Salah satu pemicunya adalah kebiasaan tidur larut malam sambil minum minuman energi.
Ancaman Gaya Hidup: Begadang dan Minuman Energi
Begadang bukan hanya mengganggu waktu istirahat tubuh. Bagi sebagian orang, kebiasaan ini juga diikuti dengan konsumsi suplemen peningkat stamina yang berlebihan. Kombinasi ini memberikan tekanan berat pada ginjal.
Tren Kopi Kekinian: Nikmat Tapi Berbahaya?
Demam kopi kekinian juga patut diwaspadai. Bekerja dari rumah (WFH) membuat banyak anak muda semakin sering minum kopi, bahkan dalam jumlah yang berlebihan. Dampaknya bisa merugikan kesehatan ginjal.
Obat Pereda Nyeri: Jangan Sembarangan!
Penggunaan obat-obatan yang berbahaya bagi ginjal juga menjadi perhatian. Obat pereda nyeri yang dijual bebas, jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang, dapat merusak organ vital ini.
Junk Food: Musuh Tersembunyi Ginjal
Makanan cepat saji atau junk food dikenal tinggi kandungan garam natrium. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya merusak ginjal.
Minuman Manis: Manis di Lidah, Pahit di Ginjal
Asupan gula berlebihan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes melitus. Kedua kondisi ini merupakan faktor risiko kerusakan ginjal yang bisa berujung pada gagal ginjal kronis.
Gagal ginjal kronis di usia muda bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga berdampak besar pada keuangan negara. Biaya pengobatan gagal ginjal kronis yang ditanggung BPJS Kesehatan terus meningkat, mencapai Rp 11 triliun pada tahun 2024. Oleh karena itu, penting untuk mengubah gaya hidup dan menghindari kebiasaan sepele yang dapat merusak ginjal sejak dini.
