Luciano Spalletti resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia usai pertandingan melawan Moldova. Ia mengakui kegagalannya membawa perubahan signifikan bagi Gli Azzurri.
Keputusan pemecatan ini diambil di tengah perjuangan Italia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan telak 0-3 dari Norwegia menjadi pukulan berat yang memperkecil peluang Italia untuk lolos otomatis. Absen dalam dua edisi Piala Dunia terakhir menjadi luka yang mendalam bagi La Nazionale.
Pada laga terakhirnya, Italia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Moldova di Stadio Citta del Tricolore. Gol dari Giacomo Raspadori dan Andrea Cambiaso memastikan kemenangan perdana Italia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan ini membawa Italia naik ke posisi 3 klasemen Grup I, namun masih terpaut 9 poin dari Norwegia di puncak.
Spalletti menyatakan bertanggung jawab penuh atas kegagalannya sejak menangani timnas pada Agustus 2023. Ia menekankan bahwa sebagai pelatih, dirinya tidak boleh mencari alasan dan harus mampu memilih pemain yang tepat. Ia mengakui bahwa tekanan dan kelelahan fisik membebani para pemain setelah pertandingan melawan Norwegia.
"Kami tentu tidak meninggalkan rasa antusiasme kepada pengganti saya," ungkap Spalletti. "Pelatih harus membuat perbedaan, para pemain harus membuat perbedaan, dan sayangnya saya tidak membuat perbedaan."
Saat ini, Timnas Italia tengah mencari pelatih baru. Beberapa nama yang santer dikabarkan menjadi kandidat pengganti adalah Claudio Ranieri dan Stefano Pioli.
