Polemik Ijazah Jokowi: Roy Suryo Bantah Didanai untuk Ungkap Dugaan Pemalsuan

Kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Joko Widodo terus bergulir, bahkan menyerempet nama Roy Suryo. Tudingan adanya aliran dana besar yang memotori Roy Suryo untuk mengusut tuntas keaslian ijazah Jokowi semakin santer beredar. Dana fantastis inilah yang disebut-sebut menjadi amunisi bagi Roy Suryo dalam memperjuangkan kasus ini.

Roy Suryo dengan tegas membantah tudingan tersebut. Bantahan itu dilontarkannya saat berdebat dengan Ali Mochtar Ngabalin dalam sebuah acara televisi. Roy Suryo bahkan menantang Ngabalin untuk bersumpah di bawah Al Quran, membuktikan kebenaran tuduhan tersebut.

Ngabalin sendiri menanggapi dengan meminta Roy Suryo untuk mendengarkan kembali rekaman podcast, serta mempertanyakan besarnya biaya yang dikeluarkan selama 10 tahun untuk mengusut dugaan ijazah palsu Jokowi.

Di sisi lain, kubu Roy Suryo gencar melakukan serangan balik terhadap hasil uji keaslian ijazah oleh Puslabfor Polri. Mereka mendesak Bareskrim Polri untuk menggelar perkara ulang, menilai bahwa hasil penyelidikan terkesan memihak dan melindungi Jokowi. Mereka mempertanyakan perubahan status ijazah dari "identik dan nonidentik" menjadi "otentik".

Sementara itu, Bareskrim Polri memastikan tidak ada cacat hukum dalam gelar perkara kasus ini. Mereka menegaskan bekerja secara profesional dan dapat mempertanggungjawabkan seluruh proses penyelidikan. Pihak Bareskrim juga menjelaskan bahwa ijazah asli Jokowi telah diambil kembali oleh pemiliknya dan akan ditunjukkan di persidangan jika diperlukan.

Kasus ini masih menyimpan banyak tanda tanya. Kebenaran akan dugaan ijazah palsu Jokowi dan tudingan aliran dana kepada Roy Suryo masih menjadi misteri yang perlu diungkap. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan titik terang dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Scroll to Top