Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Ngabalin Dituding Fitnah Pakar Forensik

Isu dugaan ijazah palsu yang menyeret nama mantan Presiden Joko Widodo terus bergulir. Setelah Teddy Gusnaidi vokal membela, kini giliran Ali Mochtar Ngabalin turut ambil bagian. Ngabalin bahkan menuding pihak-pihak seperti Ridy Suryo Cs menerima bayaran untuk menyerang Jokowi.

Menanggapi tudingan tersebut, pakar forensik Rismon Hasiholan Sianipar dengan tegas membantah. Ia menyebut tuduhan Ngabalin sebagai fitnah dan kebohongan. Rismon menjelaskan bahwa penelitian terhadap skripsi Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sepenuhnya ia lakukan dengan biaya pribadi.

Rismon menduga upaya Ngabalin bertujuan memutarbalikkan fakta agar publik berpihak kepada Jokowi. Ia menampik tudingan menerima dana dari pihak tertentu dan siap jika Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemeriksaan rekeningnya.

Sebelumnya, Roy Suryo juga menantang Ngabalin untuk bersumpah di bawah Al-Qur’an bahwa tudingannya tidak benar. Roy bersumpah bahwa dirinya dan pihak-pihak yang mendukungnya tidak menerima biaya dari siapapun.

Ngabalin balik meminta Roy untuk mendengarkan kembali pernyataan-pernyataannya di berbagai podcast. Ia menyinggung biaya yang digunakan selama sepuluh tahun untuk mempermasalahkan ijazah palsu Jokowi. Ngabalin menganggap biaya tersebut besar dan mengusulkan forum diskusi khusus untuk membahas materi ini agar lebih jelas.

Scroll to Top