Warga Melakasari Cirebon Dikejutkan dengan Temuan Tikus Pembawa Leptospirosis

Desa Melakasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, kini tengah menghadapi situasi genting setelah terungkap adanya temuan tikus yang membawa bakteri Leptospirosis. Kabar ini sontak mengejutkan warga setelah Pemerintah Desa (Pemdes) menerima surat edaran resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan surat edaran tersebut, seorang warga Dusun 01 Desa Melakasari dinyatakan positif terinfeksi Leptospirosis dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Dinkes Kabupaten Cirebon menduga kuat bahwa infeksi ini berasal dari hewan tikus yang membawa bakteri Leptospirosis.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa bakteri Leptospirosis ini dapat menyerang manusia dengan gejala mirip virus HIV, seperti badan lemas, nyeri tulang, dan potensi penularan ke orang lain. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Menyikapi temuan kasus ini, Dinkes Kabupaten Cirebon menetapkan Desa Melakasari sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang memerlukan tindakan pencegahan serius. Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon pun telah berkoordinasi dengan Dinkes untuk menindaklanjuti kasus ini.

Sebagai langkah antisipasi, tim surveilans Puskesmas Gebang akan segera memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait Leptospirosis. Selain itu, Pemdes dan warga akan bekerja sama melakukan penelusuran penyebaran bakteri Leptospira di sekitar rumah pasien dan area lain yang diduga menjadi sarang tikus.

Pemdes Melakasari bertekad untuk segera melakukan pencarian tikus pembawa bakteri tersebut untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Langkah ini diambil demi melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh warga Desa Melakasari.

Scroll to Top