Sensor Jari Tengah Bonney di One Piece Episode 1132 Bikin Nakama Kecewa!

Para penggemar setia One Piece, atau yang akrab disapa Nakama, baru-baru ini dibuat tercengang dengan adanya sensor dalam episode terbaru, yaitu episode 1132. Sensor ini terjadi di tengah alur kilas balik Bartholomew Kuma yang sedang mencapai klimaksnya, fokus pada hubungannya dengan putrinya, Bonney.

Kilas balik Kuma ini memang penuh dengan momen emosional dan kisah pilu. Kita disuguhkan dengan berbagai macam kesulitan dan kekerasan yang dialami Kuma sejak kecil. Toei Animation sebagai rumah produksi, telah berupaya mengadaptasi chapter demi chapter manga menjadi versi anime dengan baik. Sayangnya, kali ini ada adegan yang terkena sensor.

Adegan yang dimaksud adalah ketika Bonney kecil mengekspresikan kemarahannya dengan mengacungkan jari tengah. Dalam episode tersebut, diceritakan bahwa Ginny, ibu Bonney, diculik dan Kuma berusaha keras untuk menemukannya. Setelah bertahun-tahun, Ginny menghubungi Kuma dan mengabarkan bahwa ia menderita penyakit mematikan setelah diperlakukan buruk oleh para Naga Langit. Ginny juga telah melahirkan seorang anak, Bonney, yang kemudian diasuh oleh Kuma.

Saat Bonney berusia lima tahun, ia mulai menunjukkan keberaniannya dan membela diri dari para pembully. Dalam versi manga, Bonney dengan tegas mengacungkan jari tengahnya kepada mereka. Namun, dalam versi anime, adegan tersebut disensor dan diganti dengan Bonney yang mengepalkan tinjunya.

Sensor semacam ini sebenarnya bukan hal baru dalam adaptasi anime One Piece. Beberapa adegan kekerasan dan ekspresi kasar lainnya juga seringkali disensor. Hal ini tentu menimbulkan berbagai reaksi dari para Nakama. Bagaimana pendapatmu tentang sensor jari tengah Bonney ini? Apakah menurutmu sensor ini perlu, atau justru menghilangkan esensi dari karakter Bonney?

Scroll to Top