Himpunan Mahasiswa Ilmu Falak UIN Sutanah Nahrasiyah meluncurkan program kajian ilmiah dan keislaman bertajuk "Antariksa". Dengan slogan "Antara Kita dan Semesta", inisiatif ini bertujuan menjembatani ilmu pengetahuan modern, khususnya astronomi, dengan nilai-nilai keislaman.
"Antariksa" dirancang sebagai program berkelanjutan yang terdiri dari lima episode pada seri perdananya. Setiap bulan, kajian akan diadakan dengan mengangkat tema-tema seputar astronomi dan keislaman. Topik yang dibahas meliputi peran astronomi dalam penentuan waktu salat, kalender hijriah, penentuan arah kiblat, astrofotografi, fenomena astronomi, hingga pemahaman semesta dalam perspektif Al-Qur’an.
Episode pertama akan digelar pada 25 Juni 2025 di Observatorium Malikussaleh, Lhokseumawe. Acara ini akan menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi bagi para pencinta ilmu falak dari berbagai kalangan.
Lebih dari sekadar diskusi, "Antariksa" diharapkan menjadi ruang edukatif bagi mahasiswa, pelajar, akademisi, praktisi falak, dan masyarakat umum yang tertarik dengan integrasi sains dan agama. Program ini menawarkan pendekatan interaktif dan kolaboratif, sehingga peserta dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
HMIF berharap program ini dapat menumbuhkan semangat literasi ilmiah dan spiritualitas, memperkuat identitas keilmuan mahasiswa falak, serta memberikan kontribusi bagi pemahaman umat terhadap alam semesta, baik secara ilmiah maupun teologis.