Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar spot terpantau mengalami penurunan tipis pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom, harga CPO ditetapkan sebesar Rp13.328/kg, turun Rp15/kg atau 0,11% dibandingkan dengan harga pada Kamis, 5 Juni 2025 yang mencapai Rp13.343/kg.
Untuk transaksi CPO Franco Belawan & Dumai juga ditetapkan pada harga Rp13.328/kg. Sementara itu, harga CPO franco Teluk Bayur dibuka pada Rp13.198/kg, namun tidak terjadi transaksi (withdraw) dengan penawaran tertinggi di Rp13.168/kg.
Di Bursa Malaysia, harga CPO berjangka untuk pengiriman Agustus 2025 (kode FCPOc3) mengalami penurunan sebesar RM19 atau 0,48% menjadi RM3.906 (sekitar US$922,75) per metrik ton pada penutupan sesi perdagangan siang. Pergerakan harga terpantau dalam rentang RM3.900 hingga RM3.947 per ton sepanjang hari.
Pergerakan harga CPO ini terjadi di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilis data penting terkait survei ekspor dan laporan pasokan serta permintaan dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB). Data dari MPOB menunjukkan bahwa stok minyak sawit Malaysia pada akhir Mei naik menjadi 1,99 juta ton, mencatatkan kenaikan tiga bulan berturut-turut meskipun ekspor minyak sawit juga mengalami peningkatan.
Sementara itu, di pasar komoditas lain, harga kontrak minyak kedelai di Dalian mengalami kenaikan tipis sebesar 0,13%, sedangkan harga kontrak minyak sawit di Dalian turun 0,17%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) juga menguat sebesar 0,8%.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Selasa (10/6/2025):
CPO
- Franco Belawan & Dumai Rp13.328-MM, IBP, AGM
- Franco Teluk Bayur Rp13.198 (WD). Penawaran tertinggi Rp13.168-WIRA
- Loco Kembayan Rp12.878-EUP
- Loco Parindu Rp12.978 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.750-MNA
- FOB Kalsel Rp12.928 (WD). Penawaran Rp12.200-WNI
CPKO
- Franco Dumai Rp24.079 (WD). Penawaran tertinggi Rp22.215-IKIN
PK
- Franco Belawan Rp11.155 (WD). Penawaran tertinggi Rp10.425-MM