Di Balik Kebrutalan ‘Ballerina’: Ana de Armas Menangis Saat Bakar ‘Musuh’

Jakarta – Film ‘Ballerina’ menjanjikan aksi brutal Ana de Armas. Namun, di balik ketangguhan karakter Eve Macarro, tersembunyi sisi sensitif sang aktris.

Saat membicarakan adegan berbahaya yang harus dilakoninya, Ana tak kuasa menahan emosinya. Dalam sebuah wawancara, ia bercerita tentang adegan di mana Eve menghabisi musuhnya dengan penyembur api (flamethrower).

Awalnya, Ana ragu untuk mencoba alat tersebut. "Aku ingat saat tim stunt berlatih dengan flamethrower, mereka mengajakku mencoba sebelum syuting. Tapi aku menolak," ujarnya.

Namun, ia akhirnya harus berlatih agar terbiasa di depan kamera. Saat latihan, ia melihat seorang stuntman yang mengenakan pakaian pelindung dibakar. "Oke, langsung saja bakar dia.’ Dan aku melakukannya sambil menangis," ungkapnya.

"Itu benar-benar menguras emosi. Aku belum pernah melihat orang terbakar, meskipun itu pura-pura," tambahnya.

Setelah uji coba, Ana mampu menangani adegan flamethrower tanpa menangis lagi. "Semua orang sangat berhati-hati, dan itu ternyata menjadi pengalaman yang luar biasa." Ia bahkan memiliki pelindung untuk bulu mata dan rambutnya agar tidak terbakar.

"Lalu saya membakar sekitar seratus orang. Saya senang saya berlatih sehari sebelumnya, dan saya menangis sehari sebelumnya. Namun, sungguh menakjubkan melihat apa yang [para pemeran pengganti] lakukan, saya tidak percaya kalian semua melakukan ini. Sungguh luar biasa," kata de Armas.

Sutradara Len Wiseman pun takjub dengan adegan yang intens ini. "Saya belum pernah benar-benar menembakkan penyembur api dalam hidup saya sebelumnya," katanya.

"Itu mengerikan, benar-benar membakar seseorang dengan flamethrower, meskipun mereka sedang berakting. Itu adalah adegan yang panjang. Itu sangat, sangat brutal."

Scroll to Top