PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dilaporkan sedang berupaya mendapatkan pendanaan tambahan dari BPI Danantara untuk memuluskan rencana pembelian 15 pesawat baru.
Terkait permintaan ini, Direktur Utama BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa permohonan Garuda sedang dalam tahap peninjauan internal di tingkat holding Danantara.
"Permintaan tersebut sedang dievaluasi oleh holding," ujar Rosan di Jakarta, Selasa (10 Juni 2025).
Rosan menambahkan, proses evaluasi tidak terbatas pada Garuda saja, melainkan mencakup seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah naungan Danantara. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi cara memaksimalkan dan mengoptimalkan aset yang dimiliki.
Sebelumnya, santer terdengar kabar bahwa Garuda sedang menjajaki kerja sama dengan Danantara terkait potensi injeksi dana sekitar USD500 juta, yang setara dengan Rp8,15 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.292 per USD).