Para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) akhirnya mendapatkan bocoran menarik tentang proses kreatif di balik layar desain Adam Warlock. Constantine Sekeris, seorang seniman konsep yang terlibat dalam proyek-proyek MCU, membagikan desain awal karakter yang diperankan Will Poulter dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3.
Desain awal ini sangat berbeda dengan versi final yang kita lihat di layar lebar. Dalam film, Adam Warlock digambarkan dengan kostum emas dan kain-kain mewah yang mencerminkan asal-usulnya sebagai ciptaan Sovereign. Namun, konsep awal dari Sekeris menampilkan Adam Warlock dalam armor canggih yang mengingatkan pada perpaduan antara Iron Man dan Ultron. Armor ini memberikan kesan yang sangat mekanis dan futuristik.
Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan: mengapa Marvel memilih desain yang lebih sederhana dan organik untuk versi final Adam Warlock? Jawabannya mungkin terletak pada fokus cerita karakter tersebut dalam film. Guardians of the Galaxy Vol. 3 mengeksplorasi perjalanan Adam Warlock dalam mencari jati diri dan sisi kemanusiaannya setelah lepas dari kendali para penciptanya. Armor mekanis mungkin akan mengaburkan pesan ini dan membuatnya terlalu mirip dengan karakter lain seperti Iron Man atau Vision.
Meskipun beberapa penggemar menyukai desain futuristik ini, banyak yang memahami keputusan Marvel. Desain armor yang lebih sederhana memungkinkan Adam Warlock untuk menonjol sebagai karakter yang unik dengan perjalanan emosionalnya sendiri.
Desain alternatif ini membuktikan bahwa Marvel mempertimbangkan berbagai pendekatan visual sebelum menentukan tampilan final sebuah karakter. Ini menunjukkan betapa berhati-hatinya studio dalam memastikan bahwa tampilan karakter selaras dengan cerita yang ingin disampaikan.
Bagi penggemar yang penasaran, gambar desain awal ini dapat ditemukan di media sosial Constantine Sekeris. Meskipun tidak digunakan dalam film, desain ini tetap menjadi bagian menarik dari sejarah panjang MCU dalam menciptakan karakter-karakter ikonik.
