Lapas Tanjung Intensifkan Deteksi Dini HIV/AIDS untuk Warga Binaan

Lapas Kelas IIB Tanjung mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesehatan warga binaan melalui kegiatan deteksi dini HIV/AIDS. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni ini, merupakan wujud komitmen lapas dalam mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan.

Inisiatif ini terwujud berkat kolaborasi erat antara Lapas Tanjung dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, dan UPT Puskesmas Mabuun. Sinergi ini memungkinkan terlaksananya pemeriksaan komprehensif bagi warga binaan.

Kepala Lapas Tanjung, Tri Joko Wiyono, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak. Beliau menekankan bahwa kesehatan warga binaan adalah prioritas utama. Melalui deteksi dini, diharapkan potensi penyakit HIV/AIDS dapat teridentifikasi lebih awal sehingga penanganan yang tepat dapat segera diberikan.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan warga binaan yang dipilih secara acak dan bersedia mengikuti secara sukarela. Tim medis dari Puskesmas Mabuun dan Dinas Kesehatan Tabalong melaksanakan serangkaian proses, meliputi skrining, konseling, dan pemeriksaan darah.

Selain pemeriksaan, warga binaan juga mendapatkan penyuluhan mendalam mengenai HIV/AIDS, termasuk cara penularan dan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan lapas.

Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan semakin meningkat. Mereka juga diharapkan dapat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam mencegah penyebaran penyakit menular di Lapas Tanjung.

Scroll to Top