Siapa yang tak ingin hidup di lingkungan yang bersih, rapi, dan hijau? Bayangkan jalanan bebas sampah, udara segar, dan masyarakat yang peduli kebersihan. Hidup di tempat seperti itu tentu menenangkan, bukan?
Pada tahun 2025, beberapa negara berhasil meraih predikat negara terbersih di dunia. Penilaian ini berdasarkan pada berbagai faktor, termasuk kinerja lingkungan, kualitas udara, pengelolaan limbah, dan upaya pelestarian alam.
Mari kita intip negara mana saja yang berhasil mencuri perhatian dalam urusan kebersihan!
1. Estonia: Juara Kebersihan dari Kawasan Baltik
Negara kecil di kawasan Baltik ini tampil sebagai juara dengan skor kinerja lingkungan yang sangat tinggi. Estonia sangat serius dalam menjaga kelestarian alam dengan memanfaatkan energi terbarukan dan sistem digitalisasi untuk memantau emisi dan pencemaran lingkungan. Estonia juga memiliki banyak taman nasional dan hutan lebat yang terjaga.
2. Denmark: Surga Sepeda Ramah Lingkungan
Denmark dikenal dengan budaya bersepedanya. Negara ini memiliki sistem transportasi paling ramah lingkungan di dunia. Sebagian besar warganya memilih bersepeda atau menggunakan transportasi umum berbasis listrik. Denmark juga berkomitmen pada energi bersih, dengan hampir 50% kebutuhan listrik berasal dari turbin angin. Ibu kotanya, Copenhagen, menargetkan menjadi kota netral karbon pada 2025.
3. Norwegia: Keindahan Alam dan Kebijakan Lingkungan
Norwegia dikenal dengan lanskap alamnya yang menakjubkan. Di balik itu, Norwegia memiliki kebijakan lingkungan yang patut dicontoh. Mereka menerapkan zona rendah emisi, memperbanyak kendaraan listrik, dan membatasi aktivitas industri yang merusak lingkungan. Pemerintah Norwegia juga mengajak warganya menjaga kebersihan melalui edukasi dan penghargaan bagi komunitas yang aktif membersihkan lingkungan.
4. Jerman: Negara Industri yang Ramah Lingkungan
Jerman membuktikan bahwa negara industri pun bisa ramah lingkungan. Negara ini unggul dalam manajemen daur ulang limbah dan inovasi teknologi ramah lingkungan. Lebih dari 65% sampah rumah tangga di Jerman berhasil didaur ulang. Jerman juga serius dalam menjaga kualitas udara dan air dengan peraturan lingkungan yang ketat.
5. Belanda: Ahli Manajemen Air
Belanda jago dalam urusan manajemen air. Sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, Belanda memiliki sistem drainase dan pengelolaan banjir yang maju. Selain itu, Belanda juga mempromosikan gaya hidup bersepeda dan kota-kota bebas kendaraan pribadi.
Negara-negara ini berhasil menjadi yang terbersih berkat sistem pendidikan yang menanamkan nilai kebersihan, kebijakan pemerintah yang pro-lingkungan, dan partisipasi aktif masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta juga berperan penting dalam menerapkan inovasi hijau, pengelolaan limbah yang baik, dan transisi energi bersih.