Kerusuhan Mencekam Landa Irlandia Utara, Rumah dan Mobil Dibakar!

Ballymena, Irlandia Utara, dilanda kerusuhan dahsyat pada Selasa (10/6), di mana ratusan orang bertopeng menyerang petugas kepolisian dan membakar properti warga. Kerusuhan ini dipicu oleh protes terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang terjadi sebelumnya.

Kelompok massa yang anarkis menyerang mobil lapis baja polisi anti huru hara dengan berbagai benda berbahaya seperti bom molotov, perancah, dan batu. Polisi merespons dengan tindakan tegas, menggunakan meriam air dan pentungan untuk membubarkan massa.

Menurut saksi mata, kobaran api melalap sebuah rumah dan beberapa kendaraan, bahkan ada mobil yang sengaja dibalikkan sebelum dibakar. Sirene polisi meraung membelah malam, menambah suasana mencekam di kota tersebut.

Aparat kepolisian menyebut situasi di Ballymena sebagai "kekacauan serius" dan mengimbau warga untuk menjauhi area yang terdampak. Sehari sebelumnya, pada Senin, empat rumah dan sejumlah tempat usaha juga menjadi sasaran pembakaran.

Kerusuhan bermula usai acara peringatan di lingkungan Ballymena, terkait kasus dugaan penyerangan seksual. Polisi menjelaskan bahwa sekelompok orang bertopeng memisahkan diri dari acara dan mulai membuat barikade, mengumpulkan amunisi, serta merusak properti.

Sebelumnya, ratusan demonstran berkumpul di Ballymena untuk merespons kasus dua remaja laki-laki yang didakwa melakukan penyerangan seksual terhadap seorang gadis remaja. Dalam persidangan, dakwaan dibacakan melalui penerjemah bahasa Rumania.

Penyelidikan mendalam sedang dilakukan untuk mengungkap motif di balik aksi pembakaran tersebut. Polisi menduga bahwa insiden ini terkait dengan serangan kebencian yang berlatar belakang rasial.

Scroll to Top