Sarapan Terbaik untuk Turunkan Berat Badan: Pria dan Wanita Ternyata Berbeda!

Seringkali kita dengar, sarapan adalah waktu makan terpenting. Tapi tahukah Anda, menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan ternyata berbeda antara pria dan wanita? Penelitian terbaru mengungkap fakta menarik ini.

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Computers in Biology and Medicine, pria yang berjuang menurunkan berat badan sebaiknya memilih menu sarapan kaya karbohidrat. Roti, oat, atau sereal bisa jadi pilihan tepat.

Sebaliknya, wanita justru akan lebih efektif menurunkan berat badan dengan sarapan tinggi lemak. Omelet atau alpukat adalah contoh menu sarapan yang disarankan.

Mengapa bisa demikian?

Para peneliti menciptakan model metabolisme tubuh khusus untuk pria dan wanita. Model ini meneliti bagaimana tubuh memproses nutrisi, terutama karbohidrat dan lemak, saat makan dan berpuasa.

Hasilnya menunjukkan, tubuh wanita cenderung menyimpan lebih banyak lemak setelah makan dibandingkan pria. Namun, wanita juga membakar lemak lebih cepat selama periode puasa. Inilah alasan mengapa sarapan tinggi lemak lebih efektif bagi wanita yang ingin menurunkan berat badan. Tubuh mereka lebih efisien membakar lemak di antara waktu makan.

Perbedaan metabolisme lemak ini dipengaruhi oleh perbedaan fungsi hati dan jaringan adiposa antara pria dan wanita. Produksi glukosa hati saat puasa juga berbeda, yang dipengaruhi cara tubuh memproses asam lemak bebas, gliserol, dan glikogen berdasarkan jenis kelamin.

Penelitian ini masih akan berlanjut, menggali lebih dalam bagaimana faktor lain seperti berat badan, usia, dan siklus menstruasi mempengaruhi metabolisme pada pria dan wanita.

Dengan memahami perbedaan metabolisme berdasarkan jenis kelamin, kita bisa membuat pilihan sarapan yang lebih tepat dan efektif untuk mencapai berat badan ideal.

Scroll to Top