Rumor mengenai ponsel Vivo dengan kapasitas baterai raksasa kembali mencuat. Sebuah perangkat misterius dengan nomor model ‘V2507A’ telah lolos sertifikasi resmi di China, memicu spekulasi tentang identitas dan spesifikasinya.
Awalnya, banyak yang menduga bahwa perangkat ini adalah Vivo X Fold 5. Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa X Fold 5 memiliki baterai 6.000 mAh, sehingga kemungkinan besar ‘V2507A’ adalah model yang berbeda.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa perangkat ini akan memiliki baterai dengan kapasitas tipikal 8.000 mAh. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, mengingat hanya sedikit ponsel mainstream yang menawarkan kapasitas baterai sebesar itu.
Muncul spekulasi bahwa perangkat ini kemungkinan besar adalah bagian dari seri iQOO, bukan ponsel dengan merek Vivo. Beberapa pihak bahkan menduga bahwa ‘V2507A’ adalah iQOO Z10 versi standar untuk pasar China.
Sebagai perbandingan, iQOO Z10 5G yang telah dirilis di Indonesia memiliki baterai 7.300 mAh. Jika rumor ini benar, iQOO Z10 versi China akan hadir dengan peningkatan kapasitas baterai yang signifikan.
Selain baterai jumbo, iQOO Z10 versi China juga dikabarkan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 7 Gen 4, memiliki layar OLED 120 Hz, dan mendukung pengisian daya cepat 90 W.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa semua informasi ini masih sebatas rumor dan belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Vivo maupun iQOO. Kita perlu menunggu pengumuman resmi atau kemunculan perangkat ‘V2507A’ di laman sertifikasi lainnya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Di sisi lain, Vivo juga sedang mempersiapkan beberapa ponsel lainnya untuk dirilis di Indonesia, termasuk Vivo Y04s, Vivo Y19s GT 5G, dan Vivo Y19s Pro. Dari ketiga ponsel tersebut, Vivo Y19s Pro telah lebih dulu meluncur di Malaysia dengan baterai 6.000 mAh dan sertifikasi tahan banting MIL-STD-810H.
